Senin, 25 Mei 2015

Manusia Berumur 1920 Tahun Ada dalam Kalimantan

Rekor khalayak tertua yang terekam di Guinness Book of Record hendak segera pecah berserakan. Setelah kematian Mary Josephine Ray, warga Amerika Serikat uzur 114 tahun pada awal Maret dan lalu, sementara ini gatra sebutan manusia teruzur dipegang Mariam Amash, warga Israel berumur 122 tahun. Sebentar sedang, mata dunia dengan terbelalak. Untuk kolam pertama, orang Nusantara bakal memecahkan rekor manusia tertua di dunia!

Pemecah rekor itu adalah Maidiyanto Rahmat, lelaki usul Kalimantan Selatan. Gak tanggung-tanggung, usianya sebelah dua ribu tahun. Pada 24 Mei nanti dia semua berumur 1920 tahun, terhitung dari 24 Mei 90, tatkala dia menjalani debut kehidupannya di muka globe ini.

Anda kiranya berpikir saya ialah orang gila dengan gemar membual jadi perlu digotong memaksakan ke Rumah Nyeri Jiwa. Atau, takut-takut Anda menuduh hamba membikin keterangan tiruan, sehingga layak digebuki di ruang perbahasan, setelah Lie Detector tak sanggup mengarifi kebohongan saya.

Bukan. Sekali lagi bukan. Saya tidak mendidih apalagi memberikan tanda palsu.

Saya menyuntikkan fakta orang tertua di dunia apa adanya. Hamba menuliskan tanggal lahirnya sebagaimana dia seorang diri menuliskannya. Satu-satunya yang aku ubah adalah cara dia merekatkan bulan kelahirannya. Dia menulis “mei”, dan aku memperbaikinya jadi “Mei”. Ya, paham saja, mungkin sesat akal tentang masa-masa prasejarah belum ludes dari kepalanya. Sebagaimana kalian tahu, pada zaman itu manusia belum terlalu memperhatikan kaidah sebagai salah satu sel penting peradaban. Oleh sebab itu, kalau dia tidak memakai huruf kapital ketika menulis karakter pertama suatu kamar, maklumi saja. Mungkin dia berpikir, lamun ada huruf kapitalis, semestinya harus terdapat juga huruf sosialis. Weleh-weleh…

dindmir.jpg

Biarpun rumit membedakan huruf raksasa dan kecil, atau huruf kapitalis serta sosialis, tapi kita patut berbangga berkesinambungan kepada tokoh kalian ini. Bayangkan, bangunan-bangunan adiluhung semacam Candi Borobudur dan Prambanan saja baru dibangun pada tahun 750 hingga 850 Masehi. Lha dia, Maidiyanto Rahmat ini, berkurun-kurun sebelumnya sudah eksis. Walau tak setenar Patih Gajah Mada atau Raja Brawijaya, nama Maidiyanto padan dimasukkan ke bacaan-bacaan sejarah sebagai peletak dasar peradaban nusantara.

Kita juga ranggi berbangga kepadanya menimbang angka harapan kehidupan penduduk Indonesia hitung panjang lebih pendek daripada angka harapan ribut penduduk negara-negara terbang. Kalau dipukul latar, pada usia 70 tahun kita telah klepek-klepek alias game over. Namun Maidiyanto membuat kita optimis menatap masa depan. Paling tidak, member dapat berharap usia kita bisa separoh, seperempat, atau seperdelapan usia dia. Misal usia kita dapat seperdelapan usia dia saja, kita dapat berleha-leha di jagad ini hingga umur 240-an tahun. Bagaimana pun menggiurkannya….

Lebih atas itu, kita juga bisa mempelajari trik awet muda akan Maidiyanto. Coba kata hati, mana ada khalayak di atas 80 tahun yang kulitnya tidak keriput? Kalaupun ada, dia pasti memanfaatkan operasi plastik-karena operasi intelijen benar gagal membasmi kernyut di wajah. Serta Maidiyanto tak pernah terlibat operasi plastik, apalagi operasi detektif. Raut mukanya masih nampak seperti ABG. Saya pastikan juga, dia tak tahu memakai susuk sanggul dan sejenisnya yang oleh para dukun disebut-sebut bisa membuahkan awet muda, padahal sebenarnya sudah uzur.

Karena terlihat sedang imut, manusia pelik ini sekarang masuk kuliah. Dia mencatat dan diterima dalam IPDN-sebuah kampus dengan terkenal dengan kebiadabannya. Barangkali Maidiyanto mau membandingkan bagaimana peradaban manusia saat Maidiyanto lahir dan ketika dunia kian modern. Sekedar diketahui, ketika Maidiyanto lahir dalam tahun 90 Kristen, manusia sudah start menyadari pentingnya silsilah peradaban. Kala ini muncul sejarawan Yahudi yang brilian berpanggilan Flavius Josephus. Dialah yang menulis ilmu sejarah Yesus: dari nasib hingga proses penyaliban Yesus di tangan Pontius Platius.

referensi:
http://mautau.co/2014/04/17/masih-hidup-inilah-10-manusia-tertua-di-dunia-saat-ini/
http://id.wikipedia.org/wiki/Manusia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar