Senin, 25 Mei 2015

Martabak Kulit Lumpia: Aromanya Buat Ketagihan

Untuk temen-temen kompasiana yang suka camilan repas, mungkin harus menguji mencicipi martabak kulit lumpia. Tak seharga enak, camilan berikut menawarkan kerenyahan dengan bisa membuat suka akan. Sampai-sampai kalau belum melahap 10 skor, belum terasa puasnya. Hehe… Paling gak itu adalah gagasan saya tentang martabak kulit lumpia.

Segenap bermula dari kemarin siang. Waktu itu, suami minta dibeliin gorengan di warung dekat rumah. Jaraknya cuma sepelemparan karang dari tempat tinggal abdi. Bukan gorengan dengan umum dijajakan para penjaja goreng di pinggir jalan mulai sore hingga silam hari. Dengan kata lain, goreng yang dijual tetangga saya bukan mendoan, bakwan sayur, tahu isi, pisang goreng, tahu petis, dan singkong goreng. Yang di lego, di antaranya, lumpia, martabak telur, risoles, & sosis solo. Nah, gorengan semacam itulah yang disuka teman hidup. Kebetulan saya pun suka.

Kulit-Lumpia-Resep-01.jpg

Sudah sampai sampai dirumah usai beli goreng, diantaranya biasa, jajan hamba letakkan di pelindung. Tanpa cuci tangan (mungkin dianggap sudah bersih), tangan teman hidup saya langsung nyomot martabak telur. Setelah beberapa kali dikunyah, dia bilang, “Kok ga renyah akur, bun. ” Sementara itu, harapanku martabak berikut renyah, ” lanjutnya.

“Iya saja, ” kataku. “La wong Cara membuat kulit lumpia pakai kulit risoles, ” jawabku menjelaskan. “Udah, empoh. Nanti bunda bikinin yang renyah, kayau. ”

Sore harinya, langsung browsing dunia maya. Cari resep martabak telur yang kulitnya dari kulit lumpia. Soalnya, belum ketahui caranya bikin kocokan dom buat kulit martabak. Kelihatannya pun susah ketika menggiling dom sampai sedikit. Toh, kalau per kulit lumpia saja hasilnya bakar rapuh sama seperti lumpia goreng pada umumnya.

referensi:
http://mautau.co/2014/05/04/resep-dan-cara-membuat-kulit-lumpia-basah-maupun-kering/
http://id.wikipedia.org/wiki/Lumpia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar