Kamis, 16 April 2015

Mengapa Anda Butuh Berlatih Menembak?

” Berkawan dengan tukang minyak wangi hendak terbawa wangi, berkolaborasi dengan pandai besi akan terpercik api” begitulah bunyi satu nasehat yang tahu saya dengar mulai Aa Gym. Teriakan itu sering kolam di jadikan portal masuk oleh Aa Gym ketika menafsirkan betapa pentingnya kedudukan seorang rekan, sahabat atau sahabat.

Semenjak jadi TKI di Dubai saya terkocok akrab dengan kurang lebih rekan TKI salah-satunya adalah mas Rahmad, awalnya saya belum tahu apa pikiran dari mas yang satu ini…setelah kesini-sini saya akhirnya mengetahui kalo dia ternyata penggemar berat sports menembak.



Dalam setiap percakapan selalu pula bahasan tentang tembak-menembak ini di jamah, contohnya bagaimana seharusnya jadi penembak, segala sesuatu saja yang kudu di miliki sambil seorang penembak?. Hal lain yang juga hebat kalo di terangkan adalah tegangnya ruang berburu di hutan.

Ternyata soal tembak -menembak ini bukan sesimpel yang aku kira, Dulu, beta menyangka tinggal tinggikan senapan lalu kokang dan arahkan ke sasaran…dor.. selesai deh.

Ada tahapan-tahapan dengan harus di lalui oleh seorang penembak. Pertama dia mesti punya senapan dulu hihihi itu kalo dia suka senapan. Bagaimana dengan beceng? menurut mas Rahmad, Pistol akan membuat sang pemiliknya gampangan, jadi kalo belum kuat mental tanpa coba-coba deh memiliki pistol, bisa panas. karena sangat beresiko.

Kedua, setelah punya senapan kita sah belajar dulu cara nembak yang baik dan benar, oya, sebelumnya kita juga perlu mengetahui cara memilih senapan dengan bener, untuk pembimbing enggak perlu bedil yang mahal-mahal, setelah kalo udah jagoan baru beli senjata api mahal itu pun kalo punya duit hihihi.

Berbicara akan halnya merk http://www.brajamusti.net/, tersedia sebuah merk yang cukup terkenal, namanya diana. aslinya agaknya katanya bikinan Jerman, buat kita-kita yang pemula senapan susunan Cipacing aja udah lumayan lah. Selain senapan kita puguh belajar juga mengenai peluru.

Ketiga, setia dengan klub menjagal yang ada di kota anda, kenapa harus bergabung? karena di sini kita sanggup mengetahui info-info paling baru mengenai dunia menghilangkan nyawa. Di klub saja kita dapat menjemput ilmu kepada karet senior.

Keempat, kalo emang udah nyaman dengan hobi itu baru deh kita bikin kartu Perbakin, kartu ini diperlukan agar kegiatan aku tidak di curigai oleh aparat. Sungguh apa-apa yang kalian pegang itu senjata hihihi walau pula biar senapan angin.

Kelima, terus berlatih, tampaknya cocok, dengan demikian enggak menutup tersendat kita bisa jadi atlit menembak kan cukup bisa jalan-jalan?

Langsung apa mamfaatnya berlatih menembak?

Karena saya punya teman penembak yang udah lelet makan asam garam di dunia menjagal maka dari suara dialah saya dapatkan jawabannya.

Sebagai kabar saja, mas Rahmad ini sudah memiliki senapan sejak tetap bocah, kebetulan manusia tuanya juga hobi menembak, dia terkadang di ajak bapaknya untuk menembak kalkun di sawah. Agaknya karena itulah sulit baginya untuk membantu diri dari pikatan hobi menembak.

Mamfaat yang pertama ialah belajar Fokus. Berikut penting dalam kehidupan, sering kali orang-orang gagal dalam meniti hidup karena tenang fokus. Ketika hendak menembak seorang dalam haruskan fokus, supaya sasaran tidak luput, masih menurut mas Rahmad, awalnya emang agak susah guna fokus tapi beserta latihan yang simpel[cak] Insya Alloh pengaruh fokus akan kita dapatkan.

Selanjutnya, Belajar untuk sabar, Kadang seorang penembak harus duduk berjam-jam seharga untuk menunggu sasarannya lewat, buat orang-orang yang enggak sabaran mana bisa merindukan seperti itu. Dengan mencari ilmu sabar kita sanggup mengontrol emosi. Gak sedikit orang secara pintar tapi rusak dalam karir olehkarena itu mereka tidak siap mengendalikan emosinya. Hamba pernah punya seorang manager yang sedang muda, orangnya pinter tapi sayang sembarangan, karena itu dia suka pindah-pindah komitmen karena tidak relasi cocok dengan sahabat kerja yang lain. Entahlah sampai kapan dia harus pindah-pindah terus.
referensi :
www.brajamusti.net
http://id.wikipedia.org/wiki/Senapan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar