” Berkawan dengan tukang minyak wangi hendak terbawa wangi,
berkolaborasi dengan pandai besi akan terpercik api” begitulah bunyi
satu nasehat yang tahu saya dengar mulai Aa Gym. Teriakan itu sering
kolam di jadikan portal masuk oleh Aa Gym ketika menafsirkan betapa
pentingnya kedudukan seorang rekan, sahabat atau sahabat.
Semenjak jadi TKI di Dubai saya terkocok akrab dengan kurang
lebih rekan TKI salah-satunya adalah mas Rahmad, awalnya saya belum tahu
apa pikiran dari mas yang satu ini…setelah kesini-sini saya akhirnya
mengetahui kalo dia ternyata penggemar berat sports menembak.
Dalam
setiap percakapan selalu pula bahasan tentang tembak-menembak ini di
jamah, contohnya bagaimana seharusnya jadi penembak, segala sesuatu saja
yang kudu di miliki sambil seorang penembak?. Hal lain yang juga hebat
kalo di terangkan adalah tegangnya ruang berburu di hutan.
Ternyata soal tembak -menembak ini bukan sesimpel yang aku kira,
Dulu, beta menyangka tinggal tinggikan senapan lalu kokang dan arahkan
ke sasaran…dor.. selesai deh.
Ada tahapan-tahapan dengan harus di lalui oleh seorang penembak.
Pertama dia mesti punya senapan dulu hihihi itu kalo dia suka senapan.
Bagaimana dengan beceng? menurut mas Rahmad, Pistol akan membuat sang
pemiliknya gampangan, jadi kalo belum kuat mental tanpa coba-coba deh
memiliki pistol, bisa panas. karena sangat beresiko.
Kedua, setelah punya senapan kita sah belajar dulu cara nembak
yang baik dan benar, oya, sebelumnya kita juga perlu mengetahui cara
memilih senapan dengan bener, untuk pembimbing enggak perlu bedil yang
mahal-mahal, setelah kalo udah jagoan baru beli senjata api mahal itu
pun kalo punya duit hihihi.
Berbicara akan halnya merk http://www.brajamusti.net/,
tersedia sebuah merk yang cukup terkenal, namanya diana. aslinya
agaknya katanya bikinan Jerman, buat kita-kita yang pemula senapan
susunan Cipacing aja udah lumayan lah. Selain senapan kita puguh belajar
juga mengenai peluru.
Ketiga, setia dengan klub menjagal yang ada di kota anda, kenapa
harus bergabung? karena di sini kita sanggup mengetahui info-info
paling baru mengenai dunia menghilangkan nyawa. Di klub saja kita dapat
menjemput ilmu kepada karet senior.
Keempat, kalo emang udah nyaman dengan hobi itu baru deh kita
bikin kartu Perbakin, kartu ini diperlukan agar kegiatan aku tidak di
curigai oleh aparat. Sungguh apa-apa yang kalian pegang itu senjata
hihihi walau pula biar senapan angin.
Kelima, terus berlatih, tampaknya cocok, dengan demikian enggak
menutup tersendat kita bisa jadi atlit menembak kan cukup bisa
jalan-jalan?
Langsung apa mamfaatnya berlatih menembak?
Karena saya punya teman penembak yang udah lelet makan asam
garam di dunia menjagal maka dari suara dialah saya dapatkan jawabannya.
Sebagai kabar saja, mas Rahmad ini sudah memiliki senapan sejak
tetap bocah, kebetulan manusia tuanya juga hobi menembak, dia terkadang
di ajak bapaknya untuk menembak kalkun di sawah. Agaknya karena itulah
sulit baginya untuk membantu diri dari pikatan hobi menembak.
Mamfaat yang pertama ialah belajar Fokus. Berikut penting dalam
kehidupan, sering kali orang-orang gagal dalam meniti hidup karena
tenang fokus. Ketika hendak menembak seorang dalam haruskan fokus,
supaya sasaran tidak luput, masih menurut mas Rahmad, awalnya emang agak
susah guna fokus tapi beserta latihan yang simpel[cak] Insya Alloh
pengaruh fokus akan kita dapatkan.
Selanjutnya, Belajar untuk sabar, Kadang seorang penembak harus
duduk berjam-jam seharga untuk menunggu sasarannya lewat, buat
orang-orang yang enggak sabaran mana bisa merindukan seperti itu. Dengan
mencari ilmu sabar kita sanggup mengontrol emosi. Gak sedikit orang
secara pintar tapi rusak dalam karir olehkarena itu mereka tidak siap
mengendalikan emosinya. Hamba pernah punya seorang manager yang sedang
muda, orangnya pinter tapi sayang sembarangan, karena itu dia suka
pindah-pindah komitmen karena tidak relasi cocok dengan sahabat kerja
yang lain. Entahlah sampai kapan dia harus pindah-pindah terus.
referensi :
www.brajamusti.net
http://id.wikipedia.org/wiki/Senapan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar