Minggu, 29 Maret 2015

Situs - situs Cerita Rakyat Nusantara buat Dunia

Frankfurt Book Fair 2015 tinggal 11 kamar lagi. Saya demikian berharap dapat menyaksikan nama Indonesia mengharum sebagai tamu kehormatan di ajang perbukuan internasional yang didatangi banyak orang dari sekalian penjuru dunia. Namun demikian, saya tahu muncul berharap datang di sana sebagai wakil kantor, karena demikian banyak orang kantor dengan berkepentingan ke sana.

Sebagai pegiat perbukuan, saya tinggal menyukai nasib baik sekadar. Tapi, sebagai penggerak cerita anak, saya masih bisa berbuat banyak hal guna negeri ini, bahkan untuk dunia solek momen penting itu. Salah satu ide secara terbersit adalah memproduksi website cerita orang kebanyakan Indonesia untuk Jagat. Apakah saat ini belum ada? Ada. Bahkan dalam bahasa Inggris sudah ada secara melakukannya. Sayangnya, belum maksimal secara design dan kontennya.

Situs - situs Contoh cerpen rakyat untuk dunia secara saya inginkan betul-betul ditulis oleh penulis cerita anak, diilustrasi dengan baik per ilustrator cerita budak, diedit dengan bagus, lalu diterjemahkan ke dalam bahasa langka (minimal bahasa Inggris, Mandarin, Jepang, serta Arab). Sebab, aku ingin cerita rakyat Indonesia bisa dikenal luas di dunia.

Bahkan langkah kemudian, saya berencana merusakkan ke sejumlah penerbit di dunia untuk menerbitkan konten di dalam website tersebut secara copy left nama lain secara cuma-cuma.



Guna mewujudkan ide tersebut, saya kemudian berbagi di komunitas yang saya dirikan bersama Ali Muakhir, yakni Komunitas Penulis Referensi Anak (PBA). Dalam sejam sejak saya posting ide itu pada 20 November 2014, sambutan mulai anggota yang sedia menjadi relawan, mulai dari penulis cerita, ilustrator, editor, penerjemah serta desainer web valid positif. Saya benar-benar terharu.

Agar melangkah cepat saya menunjuk beberapa teman secara kompeten di bidangnya. Penyeleksi cerita dipegang dua penulis karya anak yang menguntungkan, yakni Dian Kristiani dan Bambang Irwanto. Pengedit akan disusun tim dengan 2 editor berpengalaman Veronica Widyastuti dan Tethy Ezokanzo. Tim pujangga dipimpin dua pujangga kawakan di jurnal anak Agus Willy dan Maman Mantox. Tim penerjemah mau dipimpin oleh penerjemah berpengalaman Maharani Aulia dan Ratih Soe. Sementara tim website akan dipimpin Kang Arul sebagai pakarnya.

Salutnya saya, kru yang dibentuk saksama bekerja cepat dan baik. Dian Kristiani bahkan aktif menghasilkan syarat dan ketentuan serta mengejar pereka cerita anak guna berpartisipasi. Jumlah cerita rakyat Nusantara bukan terhitung jumlahnya. Cinta, jika hanya sejumlah yang menonjol.

Ali Muakhir sebagai pereka cerita anak papan atas juga tak segan memberikan contoh kecek rakyat yang sebaiknya dikirimkan oleh sukarelawan.

Kami berharap pada moment Hari Tuntunan Nasional 2015 website tersebut sudah berdiri. Lalu tentunya website tersebut harus diupgrade setiap saat. Pun diperkenalkan ke seantero penjuru dunia agar banyak yang mengaksesnya. Semoga dengan demikian cerita rakyat Indonesia semakin dikenal, sebutan Indonesia pun mulia. Sebisa mungkin tatkala Frankfurt Book Sedang 205 diselenggarakan, bukan ada lagi dengan bertanya, ”Indonesia itu di mana sungguh? ” Karena sungguh dipromosikan sebelumnya.

Kepentingan lainnya, tersedia prasarana bagi pegiat referensi anak untuk berbuat aksi sosial dengan bersama berdasarkan spesialisasi masing-masing. Aksi supel tak melulu mesti berupa materi, sungguh? Selain tentunya, menjadi porto folio ada bagi mereka dengan nanti karyanya tercantum di website.
referensi:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar