Jiah…. ketinggalan neh membuat sambal umbi lapis bu Rudy tersebut.
Sudah lama padahal ya ngetren dan banyak juga yang telah coba. Hmmm
sedianya menikmati sambal makbul buatan bu Rudy sendiri saya belum
pernah. Tahunya terdapat sambal bu Rudy yang terkenal itu karena lihat
di salah satu acara televisi.
Nah untung ya ada mba Rina Rinso yang telah mencoba membuat siasah
sambal bawang kepada bu Rudy tersebut. Terima kasih resepnya ya mba
Rina. Dan jadilah sambal ini yang memintas di dunia bayangan. Nih
walaupun belum pernah mencobanya & hanya membaca resepnya saja..
sudah mampu membayangkan betapa pedasnya sambal ini.
Sehabis dicoba nih.. alamak pedasnya sambal bu rudy.. tetapi enak sekali, benaran deh… wuih apalagi kalau pecinta pedas laksana saya, benar-benar sah menyantap sambal berikut. Nah sejak baru buat, suka serta akhirnya buat juga.. he..
Tetapi bagi yang bukan suka dan tak tahan pedas, tanpa coba-coba deh menyegam sambal ini, makbul bisa sakit perut. Tapi bagi yang rongseng, mungkin bisa mengganti cabai rawit merah dengan cabai merah selalu, ya pastinya pedasnya tidak akan nampol lalu.
Sambal bawang bu Rudy yang saya buat ini terencana tidak banyak minyak yang saya manfaatkan, secara memang bukan suka jika menyantap sambal yang terlalu banyak minyak. Selain itu saya tidak menggunakan gula, estimasi sebelum diprotes hubby yang tidak suka sambal bergula. Hmmm makin mantap pedasnya.
Nah yang mau menjajal sambal super menyakitkan ini silakan, terkait resepnya ya…
Material:
250 gr kucai merah
250 gr cabai rawit (campur hijau, oranye dan warna merah, banyakin yang hijau dan oranye) (saya gunakan cabai rawit merah/rawit setan semua)
1 sendok teh garam
1 sendok teh gula (saya tidak pakai)
15 gr/ 1 sendok merampas kaldu bubuk (saya tidak pakai)
200 cc minyak goreng (saya kurangi minyak ketika menumis sambal yang sudah diuleg hanya 1 centong makan saja)
Tips membuat:
Goreng kucai merah dan lada kutuk sampai harum
Uleg bawang dan cabai rawit, jangan terlalu halus, asal uleg saja
Tambahkan garam, gula dan kaldu tepung, goreng sekali lagi dengan minyak wadah menggoreng sampai minyak berwarna kemerahan
Acungkan tangan
Ternyata mudah kan membuat sambal umbi lapis Bu Rudy terkait kan… bahan-bahannya biasa tetapi enak sungguh.. nah yang penasaran silakan mencoba akur… semoga sesuai nafsu makan.
referensi :
sambalburudy.net
http://id.wikipedia.org/wiki/Sambal
Sehabis dicoba nih.. alamak pedasnya sambal bu rudy.. tetapi enak sekali, benaran deh… wuih apalagi kalau pecinta pedas laksana saya, benar-benar sah menyantap sambal berikut. Nah sejak baru buat, suka serta akhirnya buat juga.. he..
Tetapi bagi yang bukan suka dan tak tahan pedas, tanpa coba-coba deh menyegam sambal ini, makbul bisa sakit perut. Tapi bagi yang rongseng, mungkin bisa mengganti cabai rawit merah dengan cabai merah selalu, ya pastinya pedasnya tidak akan nampol lalu.
Sambal bawang bu Rudy yang saya buat ini terencana tidak banyak minyak yang saya manfaatkan, secara memang bukan suka jika menyantap sambal yang terlalu banyak minyak. Selain itu saya tidak menggunakan gula, estimasi sebelum diprotes hubby yang tidak suka sambal bergula. Hmmm makin mantap pedasnya.
Nah yang mau menjajal sambal super menyakitkan ini silakan, terkait resepnya ya…
Material:
250 gr kucai merah
250 gr cabai rawit (campur hijau, oranye dan warna merah, banyakin yang hijau dan oranye) (saya gunakan cabai rawit merah/rawit setan semua)
1 sendok teh garam
1 sendok teh gula (saya tidak pakai)
15 gr/ 1 sendok merampas kaldu bubuk (saya tidak pakai)
200 cc minyak goreng (saya kurangi minyak ketika menumis sambal yang sudah diuleg hanya 1 centong makan saja)
Tips membuat:
Goreng kucai merah dan lada kutuk sampai harum
Uleg bawang dan cabai rawit, jangan terlalu halus, asal uleg saja
Tambahkan garam, gula dan kaldu tepung, goreng sekali lagi dengan minyak wadah menggoreng sampai minyak berwarna kemerahan
Acungkan tangan
Ternyata mudah kan membuat sambal umbi lapis Bu Rudy terkait kan… bahan-bahannya biasa tetapi enak sungguh.. nah yang penasaran silakan mencoba akur… semoga sesuai nafsu makan.
referensi :
sambalburudy.net
http://id.wikipedia.org/wiki/Sambal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar