Kamis, 05 Februari 2015

Trik Toyota Jika Kaca Film Mobil Terlalu Gelap

Sekarang itu, karena begitu masifnya penggunaan kaca film di mobil, mencapai berbatas lebih banyak mobil secara menggunakan ketimbang yang bukan menggunakan. Alasan menyimpangkan jamak adalah kesenangan, keselamatan, privasi ataupun gaya.



Banyaknya produsen kaca film, menghasilkan rentang produk dan harganya begitu luas. Selain tampil atas beragam merek, kaca film juga tampil dengan aneka warna kesukaan, teknologi dan pasti harga.

Dari sekian banyak itu, kaca film 3m gelap adalah satu diantara yang paling kerap digunakan. “Kaca film gelap menjadi kekasih 3-4 tahun belakangan ini. Selain buat privasi, kaca film jenis ini pun cocok dengan trend warna mobil sekarang, ” ucap Wahyu Widayat, Division Head, Renewable Energy Division PT 3M Nusantara, produsen kaca film 3M.

Masalahnya, tak sedikit dari pencedok mobil yang mempergunakan kaca film gelap secara asal. Maksudnya, sekadar gelap akan tetapi tidak memperhatikan segi keselamatan berkendara, sehingga penggunaannya malah mewujudkan bahaya bagi pengemudi dan pengguna urut-urutan lain.

Visible Light Transmittance (VLT)

Dengan ilmiah, kaca film tak bisa diukur kegelapannya. Yang siap adalah mengukur kilap yang lewat oleh kaca film nama lain Visible Light Transmittance (VLT).

Misalnya kaca film 80%. Daripada 20% persentase cahaya yang tersisa tersebut biasanya terbagi juga ada yang ditolak, diserap dan terobos. Nah cahaya secara tembus itu merupakan VLT. Semakin mungil angka VLT, senyampang 10% - 5%, semakin gelap (terbalik dengan bahasa rekan yang menyebut semakin besar angka kristal film semakin gelap).

Parameter kedua ialah Interior Reflection (IR). IR adalah kesan pantulan yang ada saat penumpang memandang ke luar. Contohnya saat melihat ke luar dari kristal samping, tubuh Kamu terefleksi oleh kaca film. Nah, tambah rendah IR-nya, wajar semakin baik.

referensi:
http://FilmKaca.com/
http://id.wikipedia.org/wiki/Mobil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar