Mendengar Teluk Kiluan yang terbayang adalah atraksi ratusan lumba-lumba
di samudra lepas, menari menyongsong pengunjung di untuk jukung. Teluk
Kiluan mulai dikenal sebagai tujuan ekowisata silam di ujung selatan
pulau Sumatra. Tomong tempat ini merupakan habitat lumba-lumba top di
Asia, terlebih dunia. Maka tidak mengherankan semakin banyak wisatawan
domestik dan mancanegara berkunjung di teluk kecil merupakan wilayah
administratif Kabupaten Tanggamus, Propinsi Lampung.
Butuh
perjuangan untuk sanggup mencapai kawasan pecah 76 km atas pusat kota
Pemilik modal Lampung. Jalan terjal berbatu di antara busut membutuhkan
skill mahir pengendara roda 4. Seorang rekan pernah bertanya kepada
beta. Inikah sebuah pajak yang harus dibayar untuk melihat lumba-lumba?
Teluk Kiluan benar2 identik dengan lumba-lumba. Tapi banyak daya pikat
lain yang siap nikmati di kian.
Surganya Pecinta Seafood
Bagi
anda pecinta travel kiluan makanan samudra di sini surganya. Saat saja
bisa menyukai ikan segar dibeli dari nelayan / memancingnya langsung
dalam laut. Pada musim tertentu dapat menyukai lezatnya udang ataupun
cumi-cumi. Jika menganak-emaskan tantangan lebih, menombak kepiting atau
gurita bersama nelayan lokal, mengulik karang pada dasar laut. / ingin
menikmati lobster dengan cara instant. Nelayan setempat tempatan
menyediakan menu pada hotel bintang lima. Lobster segar impak buruan di
laut dalam biasanya dikumpulkan di keramba sebelum dipasarkan. Dan guna
harga pasti kian bersahabat.
Pesona Globe Bawah Laut
Tidak
Lengkap rasanya dalam Teluk Kiluan tidak menceburkan diri ke birunya
laut. Melongok indahnya biota laut cerita dengan snorkling gear. Beragam
ukuran ikan dan species mencodak - lengok diantara karang dan soft
coral. Banyak spot snorkling cantik bertempiar di kawasan Teluk Kiluan.
Salah satunya lepas dermaga Homestay ‘Pondok Anak Abah’
(@KiluanDolphin). Hanya berjalan kaum langkah dari sisi pantai sudah
dapat menikmati indahnya jagat bawah laut. Bila anda seorang diver, akan
lebih banyak opsi spot. Pada kekuatan 20-30m meter kaidah species biota
laut lebih banyak. Jika enak bisa menjumpai penyu hijau atau kura-kura
sisik berenang publik.
Malam Romantis
Setelah puas pesta
barbeque seafood biasanya pengunjung duduk santai dalam dermaga kayu.
Menyukai indahnya malam di tepi pantai serta memandang bulan ataupun
menyapa bintang di angkasa. Malam terkait memang cuaca agak mendung,
tidak terlihat pendar cahaya di angkasa. Tapi lampu-lampu kapal nelayan
pencari ikan berkelip indah, sayang untuk dilewatkan. Semakin malam
kersip lampu kapal mulai banyak di antara pekat silam. Rahmat - penduduk
lokal - memahami bahwa sekarang tenggang ubur-ubur. Para nelayan
memburu hewan tanpa tulang belakang mulai sore hingga dini hari.
referensi:
http://www.jelajahhemat.com/p/paket-wisata-kiluan-tour-travel-paket.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Pariwisata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar