Ruby, karang permata yang siap lebih mahal mulai berlian ini tergolong
dalam keluarga karang corundum. Corundum seorang diri berasal dari
pertuturan indian kuno corund yang bisa diartikan mineral atau manikam.
Batu permata umumnya dinilai dengan 4 C, Clear [jelas atau bening],
Colour [warna cukup], Carat [ukuran cukup], Crystal [kristal].
Olehkarena itu kelangkaan Ruby dipastikan jika ke empat komponen diatas
tentu antara ruby beserta berlian, harga ruby bisa lebih nadir daripada
berlian.
Ruby
adalah varietas paling berharga dari group batu korundum. Sebagaimana
batu permata berma lainnya ia pula disebut carbunculus yang berarti batu
bara imut atau bara api. Ruby adalah homo diantara empat berangkal
permata utama selain berlian [diamond], safir dan zamrud. Ruby di
Indonesia sering juga dikenal sebagai batu mirah delima.
Kualitas terbaik daripada Batu akik merah delima
yang kadang kala dijuluki pigeon blood-red ini ditemukan dalam Mogok
Valley, Myanmar. Kawasan itu benar2 telah berabad-abad lamanya dikenal
orang serupa daerah penghasil ruby dengan kualitas utama. Batu ruby
berwarna merah darah yang tapak di daerah ini sangat memukau hingga
menjadi incaran para kolektor batu batu mulia. Karenanya, muncul status
pigeon blood-red buat menandai kualitas warna merah batu ruby dari Mogok
Valley yang sangat digemari banyak orang tersebut. Belakangan Thailand
juga dikenal sebagai salah satu penghasil ruby dunia. Ruby Thailand
biasanya lumayan kurang menarik beserta warna yang hampir padam dengan
semburat warna ungu. Dalam jumlah yuwana ruby juga tapak di kamboja yang
berbatasan dengan Thailand. Ruby yang terkaan buram dan bernas rendah
juga ditemukan di India & Pakistan. Tanzania dan negara-negara
sekitarnya saja menghasilkan ruby pada beberapa tahun buncit.
Jika anda berkesempatan berkunjung ke Daerah khusus ibukota
jakarta Gems Center dalam Rawa Bening Jatinegara, Jakarta Timur secara
merupakan pusat perniagaan batu aji besar di Asia Tenggara maka ruby
yang banyak anda temukan adalah ruby Thailand dan Tanzania. Guna ruby
dari Birma atau Myanmar sudah biasa agak jarang. Seandainya pas lagi ada
harganya juga sempurna tinggi.
Dibalik kemungelan dan kemilaunya kerikil ini menyimpan misteri
dan menurut pandangan orang zaman lalu konon batu tersebut bisa menjadi
penawar racun dan penangkal bagi penyakit-penyakit tertentu. Ada juga
secara meyakini bila membangun batu ini oleh karena itu wibawa
pemakainya akan bertambah. Tapi apapun itu yang pasti secara memakai
perhiasan diantaranya ruby rasa percaya diri kita akan berkembang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar