Kamis, 18 Juni 2020

Tipu daya serta Pedoman Mendirikan Tim eSports


Esports Indonesia  saat ini memang lagi naik daun. Popularitasnya udah mulai menyaingi sports konvensional dengan makin maraknya turnamen raksasa berskala universal. Indonesia pun juga udah keciptratan hype eSports. Buktinya, kini makin banyak menyunggi eSports yang dibentuk serta rajin pertimbangan kompetisi.

Kiranya lo ngebet kepengen jadi atlet professional dan mendirikan tim eSports setelah tahu prestasi serta hasil yang didapat sama para atletnya. Sebelum benar-benar melakukannya, lo harus tau bahwa semua yang diraih atlet ataupun tim eSports berprestasi tak bisa lo lakukan seperti layaknya membalikkan tangan.


Butuh toleransi dan persembahan penuh untuk benar-benar sukses. Tim-tim seperti Evil Geniuses (EG), Rex Regum Qeon (RRQ), atau FaZe Clan dulunya merupakan tim imut yang cuma berbekal spirit menggebu-gebu dari para pemainnya. Mereka pasti harus melewati perjalanan yang panjang untuk bisa sampai di tempat mereka berada sekarang.

Nah, kalau lo udah tak bisa nahan keinginan untuk menjadi membentuk tim eSports dan menjadi atlet pro, seenggaknya pelajari dulu tipu daya dan buku petunjuk di bawah ini biar lo enggak salah langkah.

Rekan menyunggi bisa ada di mana aja & enggak kudu teman yang selama itu dekat secara lo. Benar-benar, sih, sosok lebih enak kalau bisa rekan menyunggi yang udah kita ingat. Alasannya mampu karena member udah tahu karakteristik & gaya mainnya, bisa pula karena udah punya persepakatan tersendiri yang bikin permainan tim oleh sebab itu lebih gampang. Akan tetapi, tak menutup prospek kalau teman mabar yang lo mengerti lewat dunia maya adalah calon relasi lo nanti.

Sebuah tim tentu benih hampa tanpa sebuah bidikan. Nentuin objek enggak semudah yang dibayangkan. Lo kudu menyatukan visi, pikiran, serta motivasi lima orang (bisa lebih! ) yang memiliki tujuan dan visi yang berbeda.

Daripada terlalu ambisius ingin mengejarnya dan mengedepankan ego jadi bikin rebeh chemistry kru, ada baiknya lo berkomitmen lepas. Misalnya, lo dan sahabat setim tetap ragu kolektif kemampuan. Lo bisa mengasaskan dengan latihan bareng dengan rutin serta mengikuti turnamen kecil yang bisa menumbuhkan kemampuan sekali lalu pengalaman.

Namanya juga olahraga, lo mesti latihan dengan giat untuk meraih apa-apa yang lo kejar bertepatan rekan setim. Se-GG apa-apa pun kesangkilan lo dan tim dengan keseluruhan, tak ada yang namanya totalitas yang diraih tanpa latihan. Lo dapat melakukan eksperimen-eksperimen gaya permainan yang beda supaya strategi kru enggak terbaca saat permusuhan. Makanya, sparing melawan menyunggi lain juga wajib dimasukkan ke preferensi latihan untuk mencoba skema atau ngetes mental tim.

Seperti yang udah dijelaskan di bagi, setelah lo dan kru udah berucap, saatnya menentukan jadwal pendidikan yang pas dan tidak mengganggu rutinitas lo serupa manusia biasa. Sama sumbuk nentuin bidikan, latihan membarengkan itu enggak semudah perintah orang. Masing-masing individu punya kebutuhan & kondisi yang berbeda. Maka dari itu, lo mesti mendiskusikan programa latihan yang pas agar enggak tercipta bentrok akibat anggota menyunggi yang bolos. Selain itu, waktu pendidikan bergantung pada kondisi menyunggi. Saat sebuah tim lagi mengikuti turnamen, biasanya pendidikan jadi kian intensif dan sering.

Tempat latihan juga harus lo perhatikan. Lo bisa latihan dengan booking ruangan VIP di warnet atau dalam rumah ataupun apartemen yang memungkinkan untuk melakukan latihan secara sungguh-sungguh tekun dan fokus. Dalam melaksanakan latihan, ada baiknya jangan terlalu memaksakan tubuh. Bakalan bete banget, 'kan, kalau lo udah pendidikan semalam tandus, justru lo enggak fokus atau bahkan “gugur pra berperang” lantaran sakit?

Bahwa udah kerap berlatih membarengkan, selanjutnya adalah mulai mengikuti turnamen. Mulailah dari turnamen kecil-kecilan & selalu berwarung untuk menjadi pemenangnya. Selain menambah mengecap percaya diri, sebutan tim lo juga makin diperhitungkan bahwa semakin tekun lo membela turnamen. Meski kalah dan gagal wijaya, jangan pernah berkecil membenang. Di selama inilah lo harus introspeksi diri dan menganalisis kealpaan apa yang dilakukan kru agar mampu lebih indah dalam turnamen selanjutnya.

Nah, cari info turnamen dari mana? Please, deh, guys, sekarang udah bukan zaman batu lagi. Media toleran bisa dijadikan tempat bakal cari informasi turnamen. Situs-situs gaming lazimnya juga acap rajin ngasih informasi turnamen. Skala turnamen pun berbeda-beda. Ada yang kecil (warnet / kampus), separatisme, nasional, / internasional.

Mau besar, rencana kecil, tentu aja! Turnamen berskala raksasa memang menunjuk-nunjukkan hadiah & pengalaman ketemuan[cak] tim-tim gede. Namun, bukan berarti turnamen kecil tak ada faedahnya. Turnamen kecil-kecilan inilah yang bisa jadi karang pijakan buat tim lo untuk menjadi salah satu tim yang menyimpangkan diperhitungkan di jagat eSports. Bisa jadi pula, lo makin berprestasi dan mewakili sebutan Indonesia pada kancah jagat nantinya.

Sesungguhnya poin tersebut bonus, gerangan, buat lo yang memiliki semangat semampai untuk sebagai tim eSports profesional. Sehabis memiliki popularitas yang indah, udah sepatutnya lo serta tim kian memfokuskan diri untuk menjalin tim supaya menjadi lebih terkenal. Nah, lo bisa mulai secara merekrut pemerintah atau karet ahli mengangkat tim & mencari sponsor.

Jangan khlaf juga jika peran prasarana sosial berarti banget bakal mendukung kemasyhuran tim dan interaksi antara lo & penggemar. Lo bisa mulai dengan menghasilkan akun fanpage di Facebook atau Instagram. Cara tersebut bakal memikat perhatian bervariasi kalangan untuk mengikuti kegiatan tim lo. Apalagi, jika udah memiliki logo tim, tim lo bakal diperhitungkan keseriusannya pada turnamen. Untuk urusan sponsor, kalau kru kalian tekun ikut kompetisi dan unggul terus, tak enggak mungkin perusahaan-perusahaan besar nantinya melirik lo untuk menjadi endorser produknya.

referensi:
https://esportmania.info
https://id.wikipedia.org/wiki/Permainan_daring

Tidak ada komentar:

Posting Komentar