Memang persoalan ini sempat menjadi sangatlah viral sebab hujatan yang diberi arahan terhadap presiden republik Indonesia hal yang demikian. Seseorang yang bernama Arseto Suryoadji Pariadji hal yang demikian mengeluarkan tulisan di social medianya yang isinya menuduh presiden. Dimana tuduhannya adalah bahwa bapak Joko Widodo telah menjual undangan pernikahan buah hatinya seharga 25 juta. pendeta pariadji sembarangan, sebab tidak memperhatikan dahulu dan menyusuri apa yang sesungguhnya terjadi.

Setelah melalui beberapa mediasi dengan staf presiden kesudahannya menemukan sebuah titik temu untuk penyelesaian persoalan. Jadi menurut isu bahwa Arseto mendapatkan sebuah pihak yang mengatakan bahwa sekiranya berkeinginan bertemu presiden di acara hal yang demikian patut membayar 25 juta Rupiah. Ternyata setelah diselidiki itu bukanlah legal segera dari bapak presiden dan mungkin ada pihak yang berharap mengadu domba. Namun nampaknya kasus ini telah mengangkat nama Yesaya Pariadji meskipun telah selesai.
Kenapa hal ini sampai menyangkut terhadap pendeta dari GTI tersebut? Sebab ada sebagian bukti yang menyebutkan bahwa Arseto ialah si kecilnya. Selain itu dengan statement yang dikeluarkan oleh pendeta Pariadji malahan justru semakin memperkeruh suasana dan membuat kian viral. Dimana statement itu menyuarakan bahwa Arseto tidak ada hubungannya dengan dirinya maupun dengan GTI.
Berdasarkan kami klarifikasi tersebut justru membuat orang semakin curiga dan mau mencari kebenaran yang terjadi. Apalagi ada bukti yang menyuarakan bahwa Arseto ini pernah menjadi pembicara di Gereja Tiberias Indonesia tersebut. Tentu ini mengundang rasa ingin tahu warganet yang sangatlah besar. Dengan demikian nama dari Yesaya Pariadji bahkan menjadi kian terangkat sebab masalah tersebut.
referensi:
http://yesayapariadjitiberias.blogspot.co.id/
https://id.wikipedia.org/wiki/Pendeta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar