
Hakekatnya alergi susu ini akan hilang seiring dengan usia anak yang kian bertambah, tetapi tak menutup kemungkinan jika alergi tetap ada sampai dewasa. Metode terbaik menyelesaikan alergi susu yakni dengan menghindarkannya dari allergen, jadi tak perlu diberikan susu. Jikalau memang memberikan susu dalam wujud benar-benar susu mungkin dapat dihindarkan, melainkan tidak dapat disampingkan bahwa susu juga kerap kali diterapkan sebagai campuran untuk membikin makanan yang lainnya, misalkan merupakan yoghurt. Hal ini perlu dikonsultasikan kepada dokter karena tak seluruh buah hati yang alergi susu itu tak dapat mengonsumsi makanan yang mengandung campuran susu di dalamnya. Meskipun antihistamin adalah obat yang cakap untuk mengurangi gejala yang muncul dari alergi tersebut.
Tapi sekiranya telah menempuh tingkat yang parah seperti terjadi anafilaksis, karenanya perlu melaksanakan suntik epinephrine. Anafilaksis ini bisa berujung pada kematian, sehingga untuk berjaga-jaga maka Mengatasi Alergi Susu lebih baik dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan khusus. Di rumah sakit penderita akan dikasih obat tertentu dan juga alat suntik, sehingga kalau sewaktu-waktu terjadi alergi karenanya obat dan suntikan ini dapat diberikan. Obat yang dianjurkan ini boleh dikonsumsi cuma untuk berjaga-jaga. Antihistamin itu bukanlah obat sebagai substitusi suntik epinephrine, namun justru sebagai obat tambahan dikala dikhawatirkan ada reaksi anafilaksis. Sistem menuntaskan alergi susu ini sangat perlu untuk diketahui oleh orang tua terpenting ibu.
referensi:
https://www.alergianak.com/info-alergi/apa-itu-alergi-protein-susu-sapi
https://id.wikipedia.org/wiki/Susu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar