
Kesibukan yang dikerjakan pada hari raya Saraswati di pagi hari merupakan dimulai dengan upacara upanayaman yang dikerjakan oleh siswa TK dan SD. Upacara pada pagi hari amat diinginkan menerima anugrah dari Dewi Saraswati karena pada pagi hari pikiran masih bening. Masyarakat yang mencontoh upacara hal yang demikian diharapkan akan mendapatkan anugrah berupa ilmu pengetahuan baru. Kemudian pada malam harinya akan dilangsungkan kesibukan yang bertujuan untuk membahas mengenai ajaran agama Hindu. Aktivitas ini diisi oleh segala umat beragama Hindu dan menjadi momen yang sangat berharga bagi mereka. Pada kesibukan ini masyarakat akan membahas ajaran Hindu untuk mengoptimalkan dan juga mempertahankan ajarannya hal yang demikian dengan baik.

Kesibukan yang dilakukan pada malam hari https://infohindu.com/hari-raya-saraswati/ tersebut disebut sebagai kesibukan malam sastran. Nah, kemudian pada keesokan harinya segala umat Hindu akan menjalankan yang namanya Banyu Pinaruh. Banyu Pinaruh mempunyai arti air dan juga pengaweruh yang memiliki arti pengetahuan. Dengan melaksanakan Banyu Pinaruh ini dapat diinginkan masyarakat Hindu dapat memiliki sifat sejati. Untuk perayaannya akan dilakukan tiap-tiap 210 hari sekali yang memiliki makna sebagai haru lahirnya ilmu pengetahuan untuk masyarakat. Karena masyarakat betul-betul membutuhkan ilmu sehingga hari raya hal yang demikian sangat bermakna bagi yang merayakannya. Pengetahuan bisa meringankan kehidupan dan juga dapat berguna bagi kehidupan sehari-hari. Nah, itulah aktivitas yang dijalankan pada hari raya Saraswati.
referensi:
https://infohindu.com/hari-raya-saraswati/
https://id.wikipedia.org/wiki/Saraswati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar