Sabtu, 29 Juli 2017

Trik Menyeleksi Instalasi Listrik Yang Rapi

Di penyambungan listrik, kabel yang terpasang pada Tiang Jaringan Tegangan Sedikit (JTR), kabel Sambungan Wisma (SR) hingga ke Perlengkapan Pembatas dan Pengukur (APP - terdiri dari KWH Meter dan MCB alias Mini Circulate Breaker) diartikan sebagai asset milik PLN. Adapun rangkaian kenur yang terpasang sebagai Instalasi Listrik rumah/bangunan adalah asset milik pelanggan.

Instalasi listrik yang elok adalah instalasi yang dapat berfungsi dengan baik dan memberikan keamanan dan keragaman dalam pengoperasiannya. Untuk mendapatkan manfaat mereka, maka sistem instalasi listrik harus menjalankan Peraturan Lazim Instalasi Listrik (PUIL) yang berlaku serta menggunakan peralatan/komponen listrik yang memenuhi Standart Nasional Nusantara (SNI).



Hal-hal yang butuh diperhatikan dalam saat mengagak-agakkan instalasi listrik adalah sebagai berikut:

Tentukan jumlah dan letak tanggungan listrik yang akan dibutuhkan, misalnya penempatan lampu & saklar, kulkas, mesin cuci, pompa uap, microwave dan sebagainya.

Tentukan gede daya listrik PLN yang dibutuhkan serta total muatan listrik yang terpasang. Biasanya cukup 80% dari keseluruhan beban (daya) peralatan listrik yang mau dipakai.

Kelompokkan https://pratamametalindo.com beban listrik untuk memperkirakan besar standar kabel dan peralatan pengamanan arus listrik atau hubung singkat (MCB).

Pilih kelengkapan pengaman (MCB)yang berlogo SNI, jangan terganggu membeli produk palsu meskipun harganya murah karena produk palsu siap mengakibatkan terjadinya kebakaran

Sesuaikan pemasangan stop kontak dengan penempatan kelengkapan elektonika, sepatutnya satu tuntas kontak untuk satu peranti.



Hindari penempatan steker yang bertumpuk di dalam satu stop kontak. Steker yang bertumpuk dapat menyebabkan panas dalam kontak-kontaknya yang dapat menyebabkan kebakaran.

Lengkapi instalasi listrik dengan sistem pembumian (grounding) untuk penguasaan terhadaps entuhan langsung (tegangan sentuh). Apabila sistim penjaga dilengkapi dengan RCCB, jadi bahaya kontak langsung (tegangan sentuh) sanggup dihindari.

Tanamkan kabel dalam tembok beserta dilindungi pipa, untuk instalasi listrik yang rapi serta kemudahan pada penambahan atau penggantian rantai di kemudian hari. Hindari penyambungan kabel, kecuali dalam pencabangan dan sambungan ini harus dilakukan di dalam ulas sambung.

Hindari pemasangan kabel telepon & kabel listrik di dalam wahid pipa, jarak minimum rumpang kabel listrik dan kenur telepon merupakan 1 centimeter. Hal berikut untuk meninggalkan gangguan di sinyal telepon.

Instalasi listrik yang tidak terpatok dengan cantik, merupakan sumber utama suangi. Ikutilah tamsil pemasangan instalasi listrik supaya kita terhindar dari malapetaka.

referensi:
https://pratamametalindo.com
https://id.wikipedia.org/wiki/Listrik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar