Selasa, 20 Juni 2017

Teknik Memilih Kambing Aqiqah

Aqiqah berasal atas kata Aqq yang berguna memutus & melubangi, dan ada yang mengatakan bahwa aqiqah alias Jasa Akikah adalah seri bagi hewan yang disembelih, dinamakan demikian karena lehernya dipotong, serta dikatakan juga bahwa ia adalah serabut yang untuk si bayi ketika mengembol. Adapun maknanya secara syariat adalah fauna yang disembelih untuk menebus bayi yang dilahirkan.



Pedoman aqiqah pikir pendapat yang paket aqiqah jogja paling superior adalah sunnah muakkadah, & ini adalah pendapat Jumhur Ulama, berdasarkan anjuran Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam dan praktek langsung beliau Shallallaahu alaihi wa Sallam. Bersama anak laki-laki ada aqiqah, maka tumpahkan (penebus)darinya kadim (sembelihan) dan bersihkan darinya kotoran (Maksudnya cukur rambutnya).

Perkataannya Shallallaahu alaihi wa Sallam, yang artinya: maka tumpahkan (penebus) darinya darah (sembelihan), diartikan sebagai perintah, namun bukan bersifat wajib, olehkarena itu ada sabdanya yang menjungkirkan dari klaim yaitu: Barangsiapa di antara kalian ada yang ingin menyembelihkan bagi anak-nya, maka mangga lakukan. (HR: Ahmad, Abu Dawud dan An Nasai beserta sanad yang hasan). Perkataan beliau Shallallaahu alaihi wa Sallam, yang artinya: ingin menyembelihkan,.. merupakan kaidah yang menjungkirkan perintah yang pada dasarnya tentu menjadi sunnah.

Hewan yang dibolehkan disembelih untuk Aqiqah Anak diartikan sebagai sama diantaranya hewan yang dibolehkan disembelih untuk kurban, dari sebelah usia & kriteria.

Imam Malik berkata: Aqiqah itu seperti seperti nusuk (sembeliah denda restriksi haji) & udhhiyah (kurban), tidak larat dalam aqiqah ini satwa yang picak, kurus, terpotong tulang, & sakit. Imam Asy-Syafi'iy berkata: Dan pantas dihindari pada hewan aqiqah ini cacat-cacat yang tidak diperbolehkan dalam qurban cth Aqiqah Kambing yang bagus serta sempurna gak boleh keburukan.



Ibnu Abdul Barr mengatakan: Para ustaz telah ijma bahwa di dalam Layanan Aqiqah ini tidak diperbolehkan apa-apa yang tidak diperbolehkan di dalam udhhiyah, (harus) daripada Al Azwaj Ats Tsamaniyyah (kambing, kambing, sapi & unta), hanya pendapat yang ganjil yang bukan dianggap.

Namun di dalam Aqiqah Anak gak diperbolehkan berkongsi sebagaimana di udhhiyah, baik kambing/domba, ataupun sapi alias unta. Oleh karena itu bila seseorang aqiqah dengan sapi ataupun unta, itu hanya cukup bagi satu orang sekadar, tidak larat bagi tujuh orang

Adapun daging Aqiqah Kambing oleh karena itu dia (orang tua anak) bisa memakannya, menghadiahkan sebagian dagingnya, serta mensedekahkan sebagian lagi. Syaikh Utsaimin mengatakan: Dan bukan apa-apa dia mensedekahkan darinya dan mengumpulkan kerabat serta tetangga dalam menyantap persembahan daging aqiqah yang telah matang (anda butuh Fasilitas fasilitas Aqiqah silakan hubungi kami). Syaikh Jibrin berkata: Sunnahnya dia menghancurkan sepertiganya, mengimbali sepertiganya menurut sahabat-sahabatnya, serta mensedekahkan sepertiga lagi kepada kaum muslimin, serta boleh menyemaikan teman-teman serta kerabat dalam menyantapnya, ataupun boleh juga dia mensedekahkan semuanya.

Syaikh Ibnu Bazz berkata: Dan engkau lepas memilih sempang mensedekahkan seluruhnya atau sebagiannya dan memasaknya kemudian menyemaikan orang yang engkau perhatikan pantas diundang dari kurung kerabat, tetangga, teman-teman seiman dan sebagian orang faqir untuk merangkus Paket Akikah & Layanan Akikah yang sudah disajikan, & hal sekeadaan dikatakan sama Ulama-ulama yang terhimpun dalam Al lajnah Ad Daimah.

referensi:
https://www.google.co.id/maps/place/AQIQAH+JOGJA+(ALKAUTSAR)/@-7.764947,110.3804573,17z/data=!4m5!3m4!1s0x2e7a59b271f68797:0xfdbef497217574a0!8m2!3d-7.764947!4d110.382646
 https://id.wikipedia.org/wiki/Kambing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar