Selasa, 20 Juni 2017

Bermacam-macam Kalender Yang Masih Dipakai

Beberapa kalender didasarkan pada keyakinan, beberapa lain pada perubahan dunia. Berikut berjenis-jenis kalender yang masih dipakai di bumi:

1. kalender Kibti/Qibti



kalender ini ialah kalender Famili Mesir, serta saat ini masih terpakai berdasar pada rahasia per supranaturalis Islam Indonesia. kalender ini mempunyai banyak manfaat, yaitu dalam mengetahui kapan seseorang meninggal, lahir, membaik dan sebagainya.

2. Kalender Jepang

Sampai tutup tahun ke-5 zaman Meiji alias sekitar 1872, Jepang tetap menggunakan kalender Temp (Temporeki). Lantas Jepang menggunakan koordinasi Kalender Gregorian sejak tahun ke-6 zaman Meiji atau 1 Januari 1873.

Kalender Jepang dalam mono tahun terbagi menjadi 12 bulan yakni Ichigatsu, Nigatsu, Sangatsu, Shigatsu, Gogatsu, Rokugatsu, Sichigatsu, Hachigatsu, Kugatsu, Jugatsu, Juichigatsu & Junigatsu.

3. Kalender Semu

Kalender Semu merupakan orde kalender yang disusun sama sebuah kebudayaan yang biasa dengan sebutan Maya. kalender ini diciptakan pada masa Baktun tanggalan jawa ke-6 (sekitar tahun 747-353 SM). Puncak kecemerlangan peradaban Puak Maya yang tinggal di semenanjung Yucatan, Amerika Tengah terjadi sekitar tahun 250-900 M.

4. Kalender Jawa

Kalender Jawa adalah satu kalender yang istimewa karena merupakan kombinasi antara akal budi Islam, pikiran Hindu-Buddha Jawa dan bahkan juga lumayan budaya Barat. Dalam bentuk kalender Jawa, siklus perian yang dipakai ada 2: siklus mingguan yang berisi dari 7 hari menyerupai yang member kenal saat ini, dan siklus pekan pancawara yang terdiri dari 5 hari picisan.

Pada tahun 1625 Kristen, Sultan Gede yang mencoba keras menyebarkan agama Agama islam di darat Jawa dalam kerangka semesta Mataram mengacungkan dekrit untuk mengubah roh jahat Saka. Semenjak saat itu kalender Jawa versi Mataram menggunakan koordinasi kalender kamariah atau lunar, namun tidak menggunakan nilai dari tahun Hijriyah (saat itu tahun 1035 H). Angka tahun Tiang tetap dipergunakan dan diteruskan. Hal berikut dilakukan demi asas kesinambungan. Sehingga tahun saat itu yang diartikan sebagai tahun 1547 Saka, diteruskan menjadi tahun 1547 Jawa.

5. kalender Julian

kalender Julian, satu tahun dengan rata-rata didefinisikan sebagai 365, 25 perian. Angka 365, 25 sanggup dinyatakan di dalam bentuk (3365+ 1366)/4. Karena itu dalam kalender Julian, terdapat tahun kabisat di setiap 4 tahun. Kalender Julian berlaku hingga Kamis-4 Oktober 1582 M.

6. kalender Gregorius

Paus Gregorius XIII mengubah kalender Julian dengan menetapkan jika tanggal setelah Kamis-4 Oktober 1582 M adalah Jumat-15 Oktober 1582 M. Jadi, tidak ada tanggal 5-14 Oktober 1582. Mulai 15 Oktober 1582 M itulah halal kalender Gregorian.

7. kalender Hijriyah

kalender Hijriyah ataupun Kalender Islam adalah kalender yang dikenakan oleh umat Islam, termasuk pada menentukan tanggal atau kamar yang berurusan dengan kebiasaan, atau hari-hari penting yang lain. Kalender ini dinamakan kalender Hijriyah, soalnya pada tahun pertama kalender ini adalah tahun yang mana terjadi insiden Hijrah-nya Rasul Muhammad atas Makkah di Madinah, yakni pada tahun 622 M.



Di kira-kira negara yang berpenduduk mayoritas Islam, kalender Hijriyah pun digunakan sebagai sistem roh jahat sehari-hari. kalender Islam mempergunakan peredaran hari sebagai acuannya. Dalam kalender Hijriah, satu hari/tanggal diawali ketika terbenamnya matahari dalam tempat mereka. 1 tahun Kalender Hijriah lebih cepak sekitar 11 hari dibanding dengan 1 tahun kalender Masehi.

referensi;
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tanggalan.jowo
https://id.wikipedia.org/wiki/Kalender

Tidak ada komentar:

Posting Komentar