Saat kesempatan yang baik itu kami dengan kembali menyodorkan resep Kue
tradisional yang cukup digemari yaitu Kue putu Ayu. Untuk memproduksi
kue putu ayu tidak serumit ketika melihat design cantik nya, sangat
gampang dan gampang. Kue Konvensional yang lalu saat ini sedang menjadi
nyamikan nikmat & terkenal ini memang menyandang tampilan yang
cantik, struktur yang sosial, rasa yang manis yang menjadi petunjuk
khasnya.
Roti Pasar konvensional ini tetap sering dijumpai sebagai bawaan
pasar ibu-ibu saat pulang dari belanja. Namun sedang banyak juga yang
membuat otonom di graha. Kue tersebut juga masih identik pada berbagai
upacara adat tradisional, dimana siap upacara tradisional masih kadang
kala terlihat Kue ini terbit. Kue putu ayu tersebut biasanya berpoleng
hijau beserta motif sekar dan lembut. Disajikan secara tabutan parutan
kelapa, ataupun bisa juga parutan sinambung dimasukkan di dalam cetakan
sebelum dikukus sehingga rapat seperti toping kue.
Sebagai kue konvensional, kue putu ayu pun perlu mendapat perhatian sekaligus dijaga kelestariannya. Tidak menutup http://www.tokomurahsurabaya.com/
kemungkinan jikalau kita tidak mau melestarikan budaya kuliner
Nusantara, jadi dalam kurang lebih waktu ke depan saya akan rumit untuk
jadi kue yang ada. Nah kemudian bagaimana sih cara membuatnya?
Penasaran? Saatnya anda menyimak resep special yang ahad ini.
Cara Membuat Kue Putu Ayu Empuk Sosial Manis:
Kocoklah campuran gula pasir, telur, dan emulsifier kue muncul mengembang simpan.
Tambahkan tepung dan santan secara bergantian, masukkan terbatas demi lumayan, aduk terlintas rata.
Kemudian masukkan tapal pandan secukupnya, aduk hingga rata.
Persiapkan cetakan Kue putu Ayu, olesi parasan dalam etiket
dengan minyak, masukkan parutan kelapa dulu tekan-tekan, cucurkan adonan
terlintas kira-kira 3/4 cetakan.
Tenturun adonan dalam cetakan tengah 20 menit, setelah cukup umur Kue Putu Ayu jadi disajikan.
Tips-tips untuk dampak Kue Putu Ayu yang sempurna:
Panaskan kukusan (panci/dandang) hingga larutan mendidih.
Tenturun terlebih lewat parutan kelambir agar semakin tahan lama alias tidak gampang basi.
Lapisi tutup kukusan (panci/dandang) dengan serbet/kain putih agar adukan tidak terkena tetesan uap.
Mengocok adukan harus terlalu mengembang baik, kental pekat, tandanya apabila kocokan diangkat hasil kocokan tidak mati.
Nah terlalu mudah kendi? Tunggu apa lagi? Terlindung mencoba dan berkreasi.
referensi:
http://www.tokomurahsurabaya.com/
https://id.wikipedia.org/wiki/Makanan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar