Minggu, 14 Agustus 2016

Theodolite Sebagai Alat Ukur Tempat

Theodolite ialah alat untuk mengukur tapak. Pada pantauan pertama instrumen ini terlihat sebagai unik alat yang agak kompleks, tetapi cara kerjanya mampu dipelajari secara lebih pandai jika alat ini dipisah-pisahkan dalam kerangka bagan (diagram) ke dalam bagian ­bagiannya secara tersekat dan masing-masing dijelaskan berdasar pada mandiri.

Penggolongan

Suatu Theodolite umumnya digolong-golongkan, menurut cara yang dipakai untuk mencerap lingkaran, kegunaannya dan ketelitiannya. Penggolongan yang utama didefinisikan sebagai menurut cara yang dipergunakan untuk menafsirkan lingkaran. Metode-metode tersebut didefinisikan sebagai:

Vernier

Sebagaimana tersebut saat namanya Theodolite ini dibaca dengan vernier - salah satu jenis standar tambahan - yang mengharuskan pembacaan hingga 20 era,. Bagian-bagian yang utama Theodolite seperti terlihat untuk gambar 12. 1. 0. 1 adalah:

Tripod/statif/kaki tiga

Kegunaan tripod adalah dalam menunjang Theodolite. Tripod dapat teleskopi ( Mempunyai kaki yang mampu diubah-ubah panjangnya) atau tripod dengan sagang yang senantiasa panjangnya.

6318313487924243782.jpg

Lingkungan Theodolite

Ruang Theodolite adalah dasar peranti ukur yang datar yang disekrupkan saat tripod serta menunjang kaki-kaki sekrup penegak.

Tribrach

Tribrach adalah badan alat ukur yang menahan seluruh potongan yang lain. Tribrach ini mempunyai bagian yang berlekuk, protektorat yang maujud seperti sampul pada mana bagian-bagian pesawat ukur yang lain ditumpangkan di atasnya. Jika alat ukur sedang digunakan maka Tribrach harus terlalu mendatar.

Pengaturan penegaka

Bagi memungkinkan Tribrach ditegakkan, sekrup-sekrup penegak dipasangkan antara tribrach dengan mintakat Theodolite. Sepak terjang sekrup-sekrup sagang akan mengumumkan gelembung nivo tabung cakram yang terletak pada diskus penutup teritori mendatar. Kepekaan nivo tempayan ini lebih kurang 2mm = 40 detik sudut

Gulungan mendatar ataupun piringan kolong

6318313500740598308.jpg

Lingkaran mendatar ini dipasangkan diatasi unik gelendong (spindle) yang kelok. Gelondong itu dipasangkan pada dudukan yang berlekuk mulai tribrach. Gelendong ini lepas berputar dalam tribrach & karena berikut lingkaran dapat diputar serta dihentikan untuk sembarang tingkat. Lingkaran bisa ditahan pada kedudukan tersebut dengan mempergunakan sekrup pengunci piringan kaki gunung yang kalau dikeraskan bakal mengunci dudukan tribrach di gelondong lingkaran. Walaupun sekrup pengunci telah dikeraskan, sedikit gerakan sedang mungkin dikerjakan dengan sekrup gerakan mendalam yang dibilang sekrup tangential. Lingkaran mendatar berupa uni piringan logam dengan sengkang 115 mm, dibagi-bagi menggunakan teliti di bagian-bagian standar dan 2 puluh menit dan dinomori searah menggunakan arah peniti jam beserta selang lima derajat

Cakram penutup di lingkaran mendatar atau cakram atas

Piringan penutup terletak pada suatu gelendong fokus yang terpatok dalam protektorat berlekuk mulai lingkaran mendatar. Karena hal itu bebas sirkulasi terhadap lingkungan yang juga nonblok berputar di dudukan vibrach seperti telah diterangkan. Lingkungan mendatar berdasar pada keseluruhan alat ukur tersembunyi oleh diskus penutup yang anti lebu, pembacaan gelanggang dilakukan melalui jendela yang terletak dalam penutup. Uni tanda widyaiswara atau vernier yang tetap ditempelkan di dalam piringan skrin dan melangkah di untuk lingkaran mendatar jika cakram penutup diputar


referensi:
http://www.indonetwork.co.id/alat-tes-dan-pengukuran
https://id.wikipedia.org/wiki/Alat_ukur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar