Selasa, 26 Juli 2016

Teknik Traveling ala Backpacker

Traveling atau di bahasa nusantara bisa diartikan sebagai 'jalan-jalan' semakin digandrungi oleh banyak orang. Tujuan dari traveling ini sendiri jelas akan berbeda-beda dan luar biasa beragam di setiap sosok, entah utk sekedar merasai tempat-tempat mutakhir yang belum pernah dikunjungi sebelumnya, menyukai keindahan alamnya, mencicipi santapan khas teritori baru ityu, memperkaya pengalaman dan ilmu pengetahuan tentang pranata dan norma, atau padat lagi wujud dan kausa lainnya. & ternyata tidak hanya wujud traveling pula yang eksentrik, tetapi cara untuk berbuat traveling kendati berbeda-beda, ada yang semakin suka traveling menggunakan jasa tour & travel, tersedia juga yang lebih menyukai traveling atas backpacker.

Backpacker atau di artian yang mudah merupakan jalan-jalan secara ransel. Bertentangan jauh secara jalan-jalan menggunakan jasa tour & travel yang lazimnya relatif muluk dan jadual perjalanan (itinerary) yang telah tetap diatur oleh industri jasa tour & travel tersebut. Orang-orang yang hidup bebas dan petualang mau lebih menyenangi cara backpacker karena hendak lebih lepas menjelajah sewenang-wenang mengikuti kemana kaki dengan melangkah jadi akan lebih banyak pengalaman yang didapat. Walakin jalan-jalan ala Backpacker benar2 suatu tolakan tersendiri dan butuh besar keberanian, apalagi backpacker biasa sebagai wisata dengan budget yang rendah sehingga mesti efisiensi. Karena itu, tersedia beberapa hal yang demi diketahui jangka ingin berpergian ala backpacker:



1. Riset

Lakukan studi terlebih lalu daerah / negara yang akan dikunjungi. Pelajari bahasa negara tersebut, tapi Kau tidak kudu memahaminya mengacu pada lengkap. Sedang ketahui kira-kira frase paling dasar, sebagaimana ‘halo’, ‘selamat tinggal’, ‘terima kasih’, ‘tolong’, ‘permisi’ dsb. Hal tersebut akan mengentengkan saat menanyakan informasi lawan warga tempatan. Masyarakat provinsial juga dengan merasa dihargai jika tersedia orang asing yang mengetahui bahasa mereka, walaupun semuanya sedikit.

2. Budget

Budget adalah masalah terpenting yang harus diingat dan diperhatiak selama melaksanakan perjalanan, karena backpacker identik dengan pengeluaran yang seminimal mungkin, seperti akomodasi, transportasi dan menjarah, harus dibudgetkan sekecil agaknya. Tak jarang jika padat traveler ala backpacker yang menginap di hostel serta memilih mencopet di samping jalan.

Untuk penghematan budget, mengajak teman untuk backpacker juga merupakan ide yang baik, paling utama jika teritori yang mau didatangi mencita-citakan fix cost, seperti bea sewa bahtera untuk menilik suatu daratan yang tersedia ditengah laut. Bukan sekadar mendapat tanda backpacker lebih seru bertepatan teman, tetapi juga mampu Perjalanan wisata indonesia menghemat upah trip beserta 'sharing cost'.

3. Tenteng Barang Sekadarnya

Kepraktisan & kemudahan merupakan hal mengelokkan penting bagi backpacker, kesampingkan gaya yang akan merugikan saat backpacking. Bawalah pakainan yang dapat digunakan saat pagi, tengah hari dan malam hari. Untuk wanita tidak perlu menjinjing pernak-pernik accesories seperti rantai atau gelang selama backpacking, cukup membawa kaca emas tempawan hitam (sun glasses) & sunblock utk kulit.

4. Menyusun tata acara perjalanan (itinerary)

Sangat primer bagi backpackers untuk mengatur rencana pengembaraan ke teritori tujuan wisata. Kenali terlebih dahulu tempat-tempat wisata yang akan dikunjungi di wilayah tersebut, pelajari rute serta alat transportasi yang tersedia untuk mencengkau tempat-tempat wisata tersebut.

5. Bergabung beserta komunitas backpacker

Seorang backpacker harus mengira terbuka serta menghargai orang2 lain. Tatkala berpergian secara uang dan perlengkapan semampunya, mungkin seorang backpacker dengan menghadapi sejumlah kendala, hadapilah dengan setia dan tenteram karena lebih-lebih disitulah seninnya berlibur atas backpacker.

referensi:
http://breaktime.co.id/travel
https://id.wikipedia.org/wiki/Pariwisata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar