Selasa, 26 Juli 2016

Gimana Proses Produksi Sosis

Sosis adalah sasaran yang biasanya terbuat dari daging (daging sapi, ayam, sedia, ikan atau babi) yang telah dicincang kemudian dihaluskan serta diberi bumbu-bumbu, dimasukkan ke dalam pembungkus/casing yang nyata bulat panjang yang berupa usus hewan ataupun pembungkus ciptaan, dengan ataupun tanpa dimasak maupun diasapkan.


Kata sosis berasal dari kata dalam bahasa Latin “Salsus”, yang berarti diasinkan atau diawetkan. Menurut komentar sejarah, yaitu dokumen Yunani yang ditulis sekitar tahun 500SM, sosis pertama kali terbuat oleh orang Sumaria ( sekarang Irak ) sekitar tahun 300SM. Saat devro collagen casing hal itu masyarakat Sumaria akan menyekat musim paceklik, lalu timbulah ide gimana caranya semoga makanan yang berlebih masih awet serta bisa dikonsumsi dalam keadaan baik tatkala musim masa sulit itu. Alhasil terciptalah sasaran siap saji dari ketuat yang diberi garam dibumbui dan dimasukan dalam salut dari usus hewan.


Pada banyak negara, sosis dikembangkan dengan keistimewaan khasnya masing-masing, dengan mempergunakan bumbu provinsial dan dimasak sebagai penganan tradisional. Terlebih beberapa saduran sosis dinamai dengan nama kota yang mana sosis ini berasal antara lain: Sosis Bologna aslinya adalah nama kota yang Itali Utara, Sosis Lyon berasal atas Lyon, Perancis, di Inggris misalnya disebut sebagai sosis Berkshire, Wiltshire, Lincolnshire dan lain - lain.


Ternyata sosis berona lokal bukan hanya terselip di pendatang Indonesia. Bahwa diluar ruang dikenal menggunakan nama Sosis atau Sausage, kalau yang Bali namanya jadi “urutan”. Namanya “urutan” karena bagi memasukkan makna ke di dalam usus babi dilakukan terbatas demi terbatas secara tip, dengan cara seolah-olah tampak seperti “diurut”. Bahan tertinggi untuk memproduksi Urutan Babi atau Sosis Babi adalah usus babi, lalu didalamnya dimasukkan daging babi yang sudah diberi basa genep (bumbu penuh ala Bali), lalu digoreng hingga masak dan berpoleng kecoklatan. Namun, ada cara tradisional yg lain biar rangkaian ini mengarungi aroma terbatas dan harusnya jauh semakin enak. Sebeleum digoreng, Barisan biasanya dijempur beberapa hari atau diasapi. Baru setelah kering, mampu digoreng.




Jenis2 Sosis


Bertolak pada kehalusan nya, sosis dibedakan menjadi 2, yaitu: Sosis Kasar dan Sosis emulsi. Sosis Menyeluruh tahap pengolahannya lebih sederhana, yaitu menggulung lemak mencapai berbatas halus setelah itu mencampur secara lemak datang merata. Sosis Emulis, tingkat pencampurannya berisi dari pencampuran, pencacahan serta pengelmusian.


Polyamide Casing


Bahwa sosis penerapan dalam negeri umumnya diolah atas satu species daging (misalnya sosis sapi, sosis ayam), maka sosis dari luar negeri umumnya diformulasikan dr campuran kaum jenis daging. Hal berikut harus diwaspadai bagi yang muslim, plus biasanya dibentuk dengan konglomerat daging babi. Untuk itu, jika dikau akan menunang sosis impor, jangan tenggelam membaca status kemasannya dalam mengetahui macam daging yang digunakan dan telah memperoleh sertifikasi Lulus.


Bahan Pabrikasi Sosis


Bagian utama sosis terdiri daripada daging, lemak, bahan pengikat, bahan pengisi, air, gusar, dan gandaan.


Semua species daging ternak dapat digunakan sebagai benda dasar pabrikasi sosis. Uci-uci merupakan sumber protein yang berfungsi sejajar pengelmusi untuk sosis.


Lemak dalam pembuatan sosis berguna untuk membentuk sosis yang kompak dan empuk serta memperbaiki rasa dan aroma sosis. Penambahan lemak tertinggi 30% dr berat daging untuk menolong tekstur sepanjang proses pengolahan.


Bumbu, adalah bahan terusan lain yang sering dipakai dalam penyusunan sosis, diantaranya gula, nitrit, dan resep. Beberapa rupa sosis, paling utama yang bercita rasa internasional, sudah tersembunyi bumbu telah jadi di dalam kondisi packaged.

referensi:
http://www.markaindo.co.id/id/produk-kami/casing-sosis/devro-collagen/
https://id.wikipedia.org/wiki/Sosis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar