Seperti sebaliknya, Ichcha batal menikah dengan Veer, nikah dengan Vansh (saudara Veer). Vansh meniggal, sesudah itu mengikat lagi pada Veer. Bingungkan? Penonton bersambungan ini bukan bisa berjalan perasaan dan logika.
Ichcha, akhirnya mengikat dengan Vans, saudara Veer yang juga jatuh cinta padanya. Meski pun ibunya Veer, sangat mangkal dengan 2 anak lelakinya itu, terpesona pada wahid orang perempuan yang bertato Ichcha, ia terpaksa mendoakan. Tapasya yang tak beroperasi meraih gemar Veer, sependapat bercerai, dengan niat menciptakan hidupa Ichcha-Veer menderita.
Namun rencana muncul berkata beda. Singkatnya, Vans nantinya tertembak oleh Tapasya, dan kesudahannya meninggal. Veer-Ichcha malah sanggup bersatu di ikatan pernikahan. Walau tutup mempunyai seorang anak lelaki bercap Yuvraj, ibunya Veer tadinya tetap tidak menerima Ichcha sebagai menantunya. Ia saja berusaha memutus keduanya. Puncaknya,
Raghuvendra Pratap dari sinopsis uttaran episode juga sungguh keluar dr penjara dan diterima Mukta. Ichcha yang berhati pelan, pada pertunjukan Maha Shivatri, berusaha mendamaikan Mukta dengan Tapasya. Menghapuskan semua kesalah pahaman pokok dan budak selama tersebut. Ichcha berharap, semua tragedi hidup sanak mereka hendak berakhir tarikh ini. Veer mendukung Ichcha. Mereka hendak berkunjung di rumah ras besar Bundela (rumah ras Veer), tempat Tapasya waktu ini hidup bersama Tej.
Ternyata, pada tarikh itu, Tapasya menemukan sebuah rekaman yang selama berikut disembunyikan Tej dan Chanda. Di rekaman itu tampak bahwa yang membunuh Baldev Singh tidak lain ialah Tej. Tapasya kemudian mau memperlihatkan rekaman itu saat keluarga lainnya. Saat ini, Tej masih dalam konsekuensi alkohol. Ichcha, Nani & Divya telah ada yang rumah sanak Bundela.
Ketika pemimpin pertunjukan akan meranyak pemujaan, Tapasya menahannya. Orang2 mengira Tapasya mulai beraksi lagi. Tapasya menjelaskan kalau yang senjang dalam ras ini, tutup saatnya utk keluar selamanya. Ia punya bukti kekeliruan tersebut, yang ada adalah balasan dari pertobatannya selama berikut. Tapasya lantas menyetel rekaman kejahatan Tej. Melihat masalah itu, Chanda memberi tau Tej yang masih tenggelam dengan menyiramkan air. Tersebut berdua, yang terlibat di dalam pembunuhan di rekaman ini menjadi gelisah.
Saat Mukta dan Raghuvendra sampai & menemui Tapasya. Raghuvendra menanyakan, apa yang akan dikerjakan Tapasya pada Tej. Ketika bersamaan, Tej muncul. Semata yang terselip di ruangan ketakutan. Tapasya kemudian meyakinkan bahwa keterangan terakhirnya untuk tetap tinggal di bait keluarga Bundela sudah jadi, dan mau pergi saat ini. Veer juga bersuara, namun sebelumnya, mereka harus menggandeng pada seseorang, Tej Singh!
Melihat posisinya terdesak, Tej menyandera Mukta yang terselip di dekatnya dengan todongan pistol. Mukta yang keseraman berteriak menunggu tolong ayahnya, Raghuvendra. Tapasya memohon pada Tej semoga melepaskan anak perempuannya. Perkara antara merencanakan, jangan cukup melibatkan Mukta. Tej memohon Tapasya dalam menyerahkan rekaman. Tapasya awalnya tak rela, tapi segenap keluarga memintanya, demi merenggangkan Mukta.
Mai hanya mendengus mendengar peluang hati Ichcha, ‘ia tdk bisa menghalai-balaikan bahwa Tapasya lah yang sudah merusak sukma anaknya (Veer) dan sudah membunuh anaknya yang lain (Vansh)’.
referensi :
www.klikdrama.com/2016/01/sinopsis-uttaran-episode-120-terakhir-antv-lengkap.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Uttaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar