Segala Puji kalau Allah swt. Yang telah menurunkan kita kesegaran
jasmani & rohani oleh karena itu dapat mendapat berbagai tenang yang
dikasih sampai saat ini. Shalawat bernadakan salam saya sanjung-sajikan
kepangkuan Rasulullah saw. Yang telah memeras keringat memberikan
kedamain pada roh umat, yang membuat saya hidup tentram pada zaman yang
segar ini.
Dalam postingan saat ini saya barangkali akan menantang
sahabat bertekad sejenak, serta juga meninggalkan perubahan lawan diri
saya masing-masing dalam menjadi kian berguna hisab keluarga, sohib, dan
semua orang yang sekitar saya. Pembahasan saya kali ini diartikan
sebagai tentang manual hidup umat manusia pada dunia. Bagaimana
kira-kira member bisa sangat berguna bagi semua manusia yang ada di
putaran kita? Bahkan jika sanggup kita bernilai bagi orang yang tidak
aku kenal? Bagaimana caranya?
Barangkali saja penuh dari aku yang
ingin melakukannya, akan tetapi tidak tahu bagaimana cara agar urusan
itu dapat tercapai. Nah, saya mau mencoba melepaskan jawaban serta
pendapat hamba mengenai taktik ini.
Terbuka banyak cara yang dapat
dilakukan bagi meraih kegirangan. Namun bagi saya kebahagiaan yang siap
dan diinginkan setiap orang-orang adalah pertolongan yang “Abadi”.
Untuk segalanya merasakan tenteram yang seharga sebentar dan kemudian
kesengsaraan setelahnya. Nah, Penghujung bagaimana cara memberikan
pertolongan yang “Abadi” kepada orang di lebih kurang kita?
Cara
yang amat tepat adalah dengan memengaruhi mereka dalam mengenal,
mengkaji, memahami, & menerapkan pijakan “AGAMA ISLAM” dalam
kehidupannya. Banyak orang yang hidup pada zaman judes seperti sekarang
ini mengarungi KTP yang bertuliskan keyakinan: ISLAM, tapi mereka
terutama tidak mengetahui bagaimana agama islam itu otentik. Sehingga
langsung tidak memperdulikan tentang ajaran yang sebenarnya sangat
cantik ini, & hanya mengutamakan kebahagiaan bumi yang temporer.
Teknologi http://www.itsme.co.id/download/dakwah
yang terus berlipat memberikan banyak perubahan dalam kehidupan toleran
manusia. Orang-orang mulai rumpang bertatap muka dengan langsung bila
ada keperluan. Begitu agaknya saat mencampur ilmu mengenai sesuatu,
kalian saat ini paling banyak menggunakan bermacam-macam media yang
berhubungan pada internet dalam memperoleh nas. Nah selama ini juga
harus disadari dalam berceramah, seorang ustaz tentunya benar baik bahwa
bisa mengakurkan diri secara perkembangan yang terjadi di zaman modern
ini. Disematkan lagi apabila kita memforsir berbagai perangkat yang ada
dalam berdakwah, jangkauan sasaran kita akan sangat teperinci, bahkan
siap mencakup segala dunia, MasyaAllah sungguh primer jika mampu
melakukan sasaran ke segala penjuru wilayah.
Dakwah dengan
langsung merupakan cara yang paling sehat dari masa dahulu hingga zaman
sekarang menurut abdi. Karena karet hadirin pada dakwah saksama ini bisa
merasakan intensitas dan juga hal afirmatif lain yang ingin disampaikan
oleh penyebar secara sempurna, tanpa tersedia perantara. Tetapi, lama
kelamaan semakin sedikit saja orang2 yang menghadiri dakwah dengan
langsung tersebut, di kesultanan saya contohnya. Terlebih lagi yang
hadir disana paling banyak bukan lah generasi bujang yang padahal ber
api-api, melainkan tugas ini tatkala dominasi sama mereka yang sudah
nikah dan pun orang tua yang berumur 50 ke atas. Segala sesuatu yang
tercipta pada tersebut yang tetap muda?
Dengan menulis kalian
dapat merubah pandangan seseorang, dengan menulis kita siap menciptakan
lapisan, bahkan secara menulis kita dapat mengutarakan mana yang benar
& mana yang salah. Juga saya benar senang mendengar kalimat “Saat
Engkau Belum Mampu Positif Saudaramu secara Pedang, Oleh sebab itu
berusahalah Bagi Membantu Tersebut Dengan Pena Sekalipun”. Perincian
dari kalimat ini ialah jika kita belum bisa atau belum berani membantu
saudara aku yang padahal berperang berdasar pada langsung, oleh karena
itu bantulah merencanakan dengan apapun, bahkan menggunakan menulis
meskipun. MasyaAllah, tentu luar biasa sekutu muslim segenap.
referensi :
www.itsme.co.id/download/dakwah
https://id.wikipedia.org/wiki/Islam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar