Kamis, 15 Oktober 2015

Bagaimana Tips Memilih Pembalut yang Sehat?

Tiap kali mendapat mens, Ratna selalu terlihat repot. Bukan sakit atau mulas yang membuatnya menderita, akan tetapi alergi pada pembalut yang membuatnya mesti kembali jadi perempuan tradisional; memakai tilam yang dilipat-lipat guna pengganti pembalut.

Pemicu Alergi dan Gangguan

Pada dasarnya pembalut sudah dibuat seaman & senyaman mungkin guna dikenakan. Sebelum dipasarkan, tentunya proses pembuatannya sendiri sudah melalui serangkaian penelitian serta uji coba yang panjang. Walaupun amat, tetap saja zat-zat yang dikandung pembalut, seperti pewangi, pewarna, bahan perekat, pengawet, pelembut dan sebagainya dapat menimbulkan efek rendah pada tubuh. Akar, tidak semua wanita bisa tahan zat-zat tersebut. Bagi cewek yang berbakat alergi, pewangi pada pembalut dapat menjadi satu diantara sumber alergi atau pun iritasi yang tertinggi ditemukan itu.

Mode timbulnya keluhan juga tidak lepas dibanding kondisi faktor lain, misalnya, host ataupun daya tahan tubuh manusianya, "Bisa jadi zat-zat itu menjadi perkara untuk satu orang2, tapi tidak demikian untuk beberapa cewek yang lain, " tambahnya.

Bila disederhanakan ada 3 hal secara bisa menyebabkan munculnya alergi atau iritasi, yakni tubuh dengan bersangkutan memang bertambah sensitif, bahan pembalutnya "tidak ramah", konsumsi pembalut tidak higienis.

Pada beberapa peristiwa, awalnya dalam rentang waktu yang lama si wanita tidak punya keluhan. Namun seketika saja timbul kesusahan hati gatal dan nyeri akibat pemakaian pembalut. Mengapa? "Harap diingat, untuk wanita secara berbakat alergi, siap beberapa fase yang harus dilalui oleh tubuh sebelum betul-betul terjadi alergi. Bisa jadi pada awalnya tidak ada reaksi yang ditimbulkan, tapi makin periode kulit akan mengetahui zat-zat sumber alergi itu dan saat akhirnya menimbulkan sesalan, karena kulit secara berulang terpapar partikel yang sama. "

6205456053209956714.jpg

Penanggulangan

Sering wanita menghalai-balaikan rasa gatal & tidak nyaman hukuman penggunaan pembalut berikut. Biasanya dengan tanda, "Ah, tiap hari hanya seminggu tersebut. Namanya orang sedang haid, pasti rasa-rasanya tidak nyaman. " Padahal bisa jadi ia memang punya ingatan alergi atau melakoni iritasi. Baru sesudah parah, mereka pergi ke dokter.

"Sebaiknya, jangan tunggu sampai parah, baru ke dokter untuk konsultasi. Olehkarena itu semakin parah, tentunya semakin lama zaman yang diperlukan guna pengobatan, " komentar Susi. Jika penyebabnya alergi, dokter dengan memberi obat guna mengatasinya, dan pasti lah yang bersangkutan pantas menghindari sumber alerginya itu. "

Walau wanita yang alergi dan mudah teriritasi pembalut ini tidak banyak jumlahnya, erangan ini tak mahir dibiarkan dan pantas diwaspadai efek secara mungkin ditimbulkannya. Menurut Susi, "Bila lokasi yang gatal dan pedih itu digaruk terus dan dibiarkan saja, bisa jadi muncul luka di situ. Dalam jangka jenjang, luka yang dibiarkan saja bisa sebagai sumber infeksi. Berikut yang berbahaya serta bisa menyebabkan tempat kehitaman. "

Wilayah sekitar kemaluan merupakan daerah yang gampang lembab dan tertutup, bila ada luka dan infeksi pada situ dan tak ketahuan, dalam jangka panjang tentu siap menimbulkan bermacam perkara yang lebih serius.

Memakai cara memakai pembalut

Beberapa wanita, yang alergi pembalut, memilih penanggulangan dengan menggunakan lampit yang dilipat-lipat. Menurut Susi, tidak masalah. Namun, apa pun pilihannya, ia senantiasa harus berkonsultasi supaya penyebab keluhannya sanggup jelas diketahui. Pun, pastikan bahwa tilam yang digunakan ada daya serap yang cantik, seperti katun.
referensi :
www.pembalutkainmodern.com/2015/09/pembalut-dari-kain-aman-pcd-jumbo-nyaman.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Pembalut_wanita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar