Kamis, 18 Juni 2015

Memahami Audit Siklus Penjualan serta Penagihan

1. AKUN-AKUN DAN KELOMPOK-KELOMPOK TRANSAKSI DALAM SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN

Wujud dalam audit daur penjualan dan penagihan adalah untuk mengevaluasi apakah saldo-saldo akun yang dipengaruhi per siklus tersebut sangka disajikan secara wajar sesuai dengan KARUNG. Terdapat lima keluarga transaksi dalam daur penjualan dan penagihan: penjualan baik secara tunai maupun kum, penerimaan kas, retur penjualan dan pengurangan harga, penghapusan tagihan tak tertagih, dan estimasi beban piutang tak tertagih.

dua. FUNGSI-FUNGSI BISNIS DALAM SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN SERTA TEKS DAN CATATAN DENGAN TERKAIT

Siklus penjualan dan penagihan membawa keputusan-keputusan dan proses-proses yang diperlukan guna memindahkan kepemilikan produk dan jasa terhadap pelanggan setelah kira-kira dan jasa mereka tersedia untuk dijual. Jenis-jenis fungsi dagang:

a. Pemrosesan Jasa audit Keuangan kiriman pelanggan: secara pedoman, permintaan pesanan pelanggan merupakan penawaran guna membeli barang di kondisi tertentu dengan disepakati. Dokumen di dalam pemrosesan pesanan pelanggan yaitu permintaan pelanggan dan pesanan penjualan.

b. Pemberian kredit: sebelum barang dikirim, orang yang mempunyai otorisasi yang sah harus menyetujui rayuan kredit dari seorang pelanggan.



c. Pengiriman barang: sebuah akta pengiriman barang disiapkan pada saat pengirima yang dapat dilakukan secara otomatis sambil computer berdasarkan dalam informasi pesanan kiriman pelanggan dan disiapkan dokumen pengiriman buat memulai pengiriman produk.

d. Penagihan pelanggan dan pencatatan penjualan: penagihan dengan nominal yang tepat terkulai pada tagihan saat pelanggan untuk total yang dikirim di harga yang disahkan. Dokumen-dokumen dalam penagihan pelanggan dan pencatatan penjualan: faktur penjualan, arsip transaksi penjualan, jurnal atau sijil penjualan, arsip terpenting akun piutang dagang, neraca saldo akun piutang, dan surat penagihan bulanan.

e. Memproses dan menoreh penerimaan kas: tergolong penerimaan, penyetoran, & pencatatan kas. Dokumen-dokumen pendukung dalam kegiatan ini antara berbeda slip pembayaran, daftar awal penerimaan peti uang, arsip transaksi pertimbangan kas, dan surat kabar atau daftar pengumuman kas.

f. Pemrosesan pencatatan retur penjualan dan pengurangan harga: dokumen yang dikenakan dalam proses ini adalah memo penghargaan serta jurnal retur penjualan dan pengurangan harga.

g. Menjatuhkan piutang tak tertagih: setelah menyimpulkan bahwa suatu jumlah tak dapat ditagih dipastikan perusahaan harus menghapuskannya dan penghapusan ini dapat ditandai pada formulir otorisasi tagihan tak tertagih.

h. Beban piutang tidak tertagih: prinsip akuntansi mengharuskan perusahaan guna mencatat beban piutan tak tertagih sekitar nilai tagihan dengan diperkirakan tidak bisa ditagih.

referensi:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar