Hisab ibu-ibu muda / yang baru saja menyandang anak pertama,
pasti akan panik jika budak kita demam. Terutama yang masih budak.
Terlebih jika kalian tinggal jauh daripada orang tua kita (kakek/nenek).
Karena tidak akan terdapat yang mengarahkan member apa yang harus kita
lakukan.
Tapi tidak perlu bingung ibu-ibu. Wasapada piawai. Panik jangan. Dengan perlu menjadi komentar adalah demam ataupun panas bukanlah basil. Akan tetapi gejala mulai suatu penyakit. Oleh karena itu langkah kita yang paling dini ialah menghilangkan atau mengata-ngatai panas anak aku terlebih dahulu.
Rabalah badan anak kalian, bagian manakah yang panas. Apakah semua tubuh? Atau hanya badannya sedangkan telapak kakinya dingin. Jika seluruh badan demam, mungkin memang budak kita masuk bayu atau sakit. Tetapi, jika badannya demam dan telapak kakinya dingin, ada nampaknya anak kita “kecethit” kalo orang jawa bilang.
Berikut merupakan Cara Menurunkan Demam Pada Bayi.
1. Selalu sediakan termometer. Mungkin termometer digital lebih mudah dikenakan untuk kita. Apabila tengkuk anak kalian hangat atau demam, segera ukur suhhunya. Suhu normal bocah adalah 36-37 kualifikasi celcius. Jika suhu anak kita lebih dari 37 derajat celcius, beri terapi rendah terlebih dahulu sebelum memberi obat.
dua. Pakaikan baju secara longgar dan tipis. Kaos kaki pun jangan lupa dicopot. Hal ini dilakukan untuk memudahkan suhu panas tubuh budak kita keluar. Tanpa selimuti dia secara selimut yang nyata.
3. Beri teguk lebih sering daripada biasanya. Jika budak kita masih bayi, perbanyak pemberian JADI. Jika anak member banyak minum, dengan mempercepat pembuangan tirta kencingnya. Jadi demam tubuhnya akan terbawa air yang kaluar. Jangan sampai biarkan anak kita dehidrasi.
4. Kompres dgn air biasa ataupun air hangat. Tidak memakai air es. Karena bisa menciptakan anak kita menggigil.
5. Jika sepak-terjang di atas belum bisa membantu menyuratkan panasnya, berikan terapi skin to skin dengan sang rama atau ibu.
6. Selalu sediakan obat penurun panas pada rumah. Hal ini untuk menanggulangi apabila panas anak member melebihi 38 mutu celcius, atau apabila kita sudah melepaskan terapi di buat, tetapi panasnya belum turun juga.
7. Jika kasusnya badan anak kita panas tapi telapak kakinya dingin, bawa di orang yang bisa memijit urat. Tetapi harus diingat betul-betul. yang memijit merupakan orang yang terampil di bidang memacul urat. karena orang-orang itu akan mengetahui apakan anak aku “kecethit” atau tak. Kalau sudah dipijat biasanya suhu tubuh anak kita refleks turun. Ini kemahiran yang saya hadapi.
Jika panas lebih dari 2 atau 3 hari bukan turun juga, bopong ke dokter bujang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Tapi tidak perlu bingung ibu-ibu. Wasapada piawai. Panik jangan. Dengan perlu menjadi komentar adalah demam ataupun panas bukanlah basil. Akan tetapi gejala mulai suatu penyakit. Oleh karena itu langkah kita yang paling dini ialah menghilangkan atau mengata-ngatai panas anak aku terlebih dahulu.
Rabalah badan anak kalian, bagian manakah yang panas. Apakah semua tubuh? Atau hanya badannya sedangkan telapak kakinya dingin. Jika seluruh badan demam, mungkin memang budak kita masuk bayu atau sakit. Tetapi, jika badannya demam dan telapak kakinya dingin, ada nampaknya anak kita “kecethit” kalo orang jawa bilang.
Berikut merupakan Cara Menurunkan Demam Pada Bayi.
1. Selalu sediakan termometer. Mungkin termometer digital lebih mudah dikenakan untuk kita. Apabila tengkuk anak kalian hangat atau demam, segera ukur suhhunya. Suhu normal bocah adalah 36-37 kualifikasi celcius. Jika suhu anak kita lebih dari 37 derajat celcius, beri terapi rendah terlebih dahulu sebelum memberi obat.
dua. Pakaikan baju secara longgar dan tipis. Kaos kaki pun jangan lupa dicopot. Hal ini dilakukan untuk memudahkan suhu panas tubuh budak kita keluar. Tanpa selimuti dia secara selimut yang nyata.
3. Beri teguk lebih sering daripada biasanya. Jika budak kita masih bayi, perbanyak pemberian JADI. Jika anak member banyak minum, dengan mempercepat pembuangan tirta kencingnya. Jadi demam tubuhnya akan terbawa air yang kaluar. Jangan sampai biarkan anak kita dehidrasi.
4. Kompres dgn air biasa ataupun air hangat. Tidak memakai air es. Karena bisa menciptakan anak kita menggigil.
5. Jika sepak-terjang di atas belum bisa membantu menyuratkan panasnya, berikan terapi skin to skin dengan sang rama atau ibu.
6. Selalu sediakan obat penurun panas pada rumah. Hal ini untuk menanggulangi apabila panas anak member melebihi 38 mutu celcius, atau apabila kita sudah melepaskan terapi di buat, tetapi panasnya belum turun juga.
7. Jika kasusnya badan anak kita panas tapi telapak kakinya dingin, bawa di orang yang bisa memijit urat. Tetapi harus diingat betul-betul. yang memijit merupakan orang yang terampil di bidang memacul urat. karena orang-orang itu akan mengetahui apakan anak aku “kecethit” atau tak. Kalau sudah dipijat biasanya suhu tubuh anak kita refleks turun. Ini kemahiran yang saya hadapi.
Jika panas lebih dari 2 atau 3 hari bukan turun juga, bopong ke dokter bujang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar