Kamis, 07 Mei 2015

Cara Kota tangerang Selatan Kurangi Dampak atas Global Warming

Pagi-pagi udah dicolek-colek om Gapey di efbe, katanya hari ini Metropolis Tangerang Selatan merenung ulang tahunnya secara ke-6 kalau umur manusia Kota Tangsel ini lagi lucu-lucunya nih, saya yang sebenarnya bukan kelompok tangsel tapi warga Tang-Ping alias Tangerang Pinggiran yang kalo lompat sini sisi Jakarta Barat, lompat sana Jakarta Selatan, dan lompat sono nyangsang di Kota tangerang Selatan juga tetap menyebarkan betapa kerennya Kota yang dipimpin tante kinyis-kinyis mateng mangga harum ranggi ini, Tante aku Airin Rachmi Diany, *salimcipikacipiki.



Yaaak, Tangsel yang lagi lucu-lucunya ini secara masif dan besar-besaran pembangunannya, kota dulu secara dianggap paling udik, ngampung atau pojok ini berubah mencolok semenjak developer-developer perumahan menangkap baik kesempatan yang ada pada kota Tangerang Selatan ini, silakan dikau main ke kawasan BSD Serpong / Bintaro, anda bakal menemukan kota yang dipenuhi dengan pola ala kota-kota pada eropa, bahkan jakarta pun bisa dibilang kalah keren dibanding Tangerang Selatan di dalam saat ini. Kota ini sekarang dihuni bangsa yang memiliki ekonomi yang cukup baik bahkan istimewa olehkarena itu banderol harga di kota ini sekarang sangat meningkat drastis berkat invasi karet developer-developer tersebut.

Melanjutkan tren positif peta tangerang selatan yang dimulai kota jakarta tiap minggu ini, Bintaro juga menggelar event Car Free Day serupa yang diadakan tiap minggu, walaupun masih dibilang mungil dan waktu yang tak selama sebagaimana di jalan Sudirman-Thamrin, CFD Bintaro mulai mendapat perhatian warga sekitar walau kelakuan ini hanya berjalanberlaku, berlanjur, berlantas, berproses, terjadi, selama kurang lebih 3 jam dari 06. 00 – 09. 00 mudah-mudahan ditambah, setidaknya aksi itu juga sebagai kerja sama warga tangsel meredakan dampak dari pemanasan global.

Naaaah, kalau sepakbola mania saja wajib nyoba futsal jalanan yang digelar di area CFD Bintaro ini, disini disediakan jalan yang diset menjadi dua lapangan jalanan bermodalkan gawang yang sanggup dibongkar pasang. Pangkal enggak ada secara pake siapapun mampu menggunakan lapangan ini, for your ingpoh lapangan ini terkadang dipakai para kru futsal jalanan buat sparing melawan tim lain, jadi yang ada di foto diatas tim merah dan biru tadinya lagi sparing / “ngadu” buat norma anak zaman 90′an, dan pertandingannya keras sampe berantem sekalian ini, Hahaha.

Diantaranya CFD pada umumnya, lokasi yang rumpang sekitar 7-8 km ini sudah sepadan asik buat secara doyan lari, sepedaan, atau mungkin buat jalan-jalan di hari minggu, tapi tan- harap disini banyak para pedagang dengan membuka lapaknya secara mendadak, karena CFD Bintaro cukup dikawal ketat dari sikap keras para security daerah tersebut. Oleh sebab itu buat yang sasaran cari jajanan / mungkin belanja bisa melipir ke tempat yang disediakan dalam Bintaro Junction secara tepat ada pada sebelah area CFD Bintaro, banyak baju-baju cewek cowok penghasilan harga miring gaes disana.

Karena waktunya yang cukup terbatas hanya sekitar tiga jam, jadi mulai jam 09. 00 kendaraan bermotor sedari lalu lalang di tisu utama bintaro ini, tapi bagi karet pesepeda atau para pelari tak demi khawatir, karena jalanan di bintaro tersebut jauh-jaaauhh lebih spesial dibanding jakarta nun jauh disana, pedestrian disini lebih dimanjakan karena tersedia jalur yang terpisah dengan berada di susur jalan sepanjang pikiran utama, keren kendi.
referensi :
tangselmedia.com
http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Tangerang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar