Sabtu, 23 Mei 2015

Batu Akik Merah Raflesia, Kini Mulai Sedikit

Kembali di zaman batu. Akur, ungkapan tersebut kadang kala terlontar dari mereka yang tidak begitu mengkhayalkan batuan akik. Karena, akhir-akhir ini hampir pada setiap sudut perkotaan terutama pedesaan terdapat pengrajin batu akik, diseluruh Indonesia. Bahkan, sudah beberapa kali pun digelar kontes berangkal akik di Jakarta, yang diikuti pecinta batu akik daripada seluruh Indonesia.

Satu diantara batu akik secara sedang popular dan naik daun adalah batu akik Red Raflesia. Batu akik dari Bengkulu ini bertambah digemari, sehingga harganya pun semakin utama. Bahkan, dalam kurang lebih bulan terakhir tersebut bahan batu akik Red Raflesia tersebut semakin sulit ditemui.

batu akik terbaik Merah Raflesia ini, mempunyai beberapa bagian corak. Di antaranya berwarna kuning, orange dan suci. Tetapi, biasanya batu akik Red Raflesia yang berwarna merah secara paling dicari serta kini mulai luar biasa. Bahkan, disebut-sebut batu akik Red Raflesia ini kini mulai menyaingi batu nenenda Bacan yang dikenal dari Maluku Utara itu.

Batu akik Red Raflesia memiliki warna merah terang. Dari jenisnya merah rafflesia memiliki kaum warna seperti sakit bulan kecoklatan, merah ataupun merah orange. Menurut penelitian laboratorium, berangkal akik Red Raflesia termasuk jenis batuan mulia.

Salah seorang pedagang bahan batuk kering akik Red Raflesia, di Curup, Wilayah Bengkulu Roma (25) ketika ditemui mengklaim, untuk saat ini ketegangan mendapatkan bahan berangkal akik Red Raflesia yang berwarna merah. Bukan heran jika material kualitas super dengan dijualnya seharga Rp 500. 000 - Rp 600. 000 per Kilogram pada sekejap langsung kesimpulan terjual. Bahkan, dia pernah menjual benih Red Raflesia seharga Rp 5 juta bahan dengan bobot 1 Kilogram utuh kualitas super. Biasanya, pelanggan yang sanggup membeli bahan berangkal aki Red Raflesia kualitas super terkait berasal dari Jakarta, Lampung, Jambi serta Aceh. Dia menjelaskan, Red Raflesia markah super adalah, bahan batu akik yang memiliki daging cenderung dari kulit secara berbahan kapur. “Untuk bahan Red Raflesia super berwarna merah terdapat, tetapi sudah rongak. Kadang-kadang tidak ada sama sekali, ” kata Remang.

Lafaldz+Allah+Di+Batu+Akik.jpg

Menurut Roma, sama banyaknya 50 Kilogram material batu akik Merah Raflesia berwarna merah miliknya bisa habis interior tempo 2 hari, terkadang dalam sehari sudah habis. Karena tingginya peminat kerikil akik Red Raflesia ini. “Rata-rata pemesanan paling sedikit sanggup sampai 5 Kilogram. Tetapi, ada pun yang memesan hanya 1 Kilogram, ” paparnya.

Sementara tersebut, salah seorang pengrajin batu akik di Curup Robet (33) mengatakan, dia gak menjual bahan karang akik, melainkan mempromosikan batu akik secara sudah jadi. Daripada sekian banyak kerakal akik hasil olahannya, diakuinya batu akik Red Raflesia secara paling laris terjual. Mulai dari Rp 400. 000 hingga Rp 2 juta masing-masing batu akik, terhenti ukuran batu akik tersebut. “Kalau secara berukuran kecil tersebut saya jual Rp 400. 000, lamun yang besar bisa sampai Rp 1 juta. Tetapi, pada waktu yang Red Raflesia Cat Eye (mata kucing) bisa seharga Rp 2 juta, ” katanya sekali lalu memperlihatkan batu akik Red Raflesia secara siap dikirimnya ke Jakarta dan Jambi itu.

referensi:
http://batuakikterbaik.blogspot.com/
http://id.wikipedia.org/wiki/Batu_permata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar