Setiap jalan-jalan orang akan berusaha menekan budget serta
mengoptimalkan pengalaman tanpa harus mengkompromikan kenyamanan. Bagi
saya, satu diantara caranya adalah secara menghindari paket tur dari
travel agents.
Selain relatif mahal, paket tur hendak memberi
kita pengalaman yang sangat generik/mainstream. Jadwal agenda dengan
tidak flexibel pula seringkali malah melelahkan. Pengalaman wisata
dengan paket tur juga kurang adventurous & cenderung superficial.
Untuk wisatawan seperti saya yang lebih suka berpetualang dan memperoleh
sendiri hal-hal pertama di luar ekspektasi, wisata tanpa ikut travel
agents ialah pilihan utama.
Bakal tetapi dengan tidak mengikuti
pattern travel agents, perjalanan hendak lebih menantang & tidak
jarang mengharuskan kita mengkompromikan sisi kenyamanannya. Dengan
persiapan yang baik, hal-hal yang tidak diinginkan akan dapat dihindari.
Berikut beberapa trik untuk memaksimalkan perjalanan wisata tanpa
melalui paket tur.
Bikin objective dari perjalanan kita
Orang pergi http://www.travelsurabayamalang.com/
mampu bermacam-macam objective dengan ingin dicapainya, misalnya
menambah wawasan dan pengetahuan, mempelajari kultur baru, mengalihkan
diri sejenak dari stress di tempat kerja, atau sekedar rebah belakang
saja. Objective yang jelas membantu kita memilih kegiatan-kegiatan apa
saja akan kita lakukan atau tempat-tempat seperti apa dengan harus kita
kunjungi.
Bikin rencana perjalanan
Sebelum pergi buatlah
rencana perjalanan dengan jelas termasuk schedule dan budget. Usahakan
untuk patuh di dalam rencana tersebut. Namun sekali lagi, sebab kita
berjalan otonom, tidak ada yang menghalangi kita untuk merubah jadwal.
Selama kita menikmatinya serta puas dengan pilihan tersebut, then â€Â¦
we are the boss.
Untuk positif membuat rencana prosesi,
pelajarilah brosur-brosur atau websites travel agents, tandai
tempat-tempat dengan ingin kita kunjungi, lalu carilah di forum-forum
cara buat datang ke tempat tersebut tanpa mengikuti paket wisata. Kamu
akan terkejut karena akan menemukan jalur-jalur arlternatif atau tempat
menginap yang jauh lebih murah dengan ditawarkan di brosur.
GPS dan koneksi internet
Jika
anda bepergian ke luar negeri, sebelum keberangkatan carilah informasi
tentang lokal sim card dan paket datanya. Jika kita punya koneksi
internet dan GPS, perjalanan bakal mulus, seperti mempunyai tour guide
dalam genggaman. Sekarang ini semakin banyak provider dengan menyediakan
“tourist package†yang menyediakan sim card perdana dan paket
data dengan relatif murah. Tidak lupa power bank harus terus terisi dan
adaptor colokan listrik universal mesti kita miliki.
Peta yang baik adalah teman yang indah
Terkadang
akses ke GPS tidak tersedia atau tidak memadai. Maka di tatkala inilah
peta bakal menjadi andalan utama kita. Orang Indonesia cenderung buta
haluan mata angin dan tidak bisa membaca peta. Penjelasan haluan seperti
“berjalanlah ke arah selatanâ€, ataupun “gedung tersebut
terletak di sisi tenggara†akan membingungkan kita. Saya termasuk
khilaf satunya. Tapi hobi jalan-jalan membuat saya terpaksa belajar
membaca peta dan memandang lansekap dengan frame arah mata udara. Paling
tidak 8 penjuru arah pacar angin sekunder kudu kita kuasai. Karena
kalau tidak, prosesi wisata tanpa guide anda akan oleh sebab itu
bencana.
Peta
dengan bagus dinilai daripada fisik dan materi isinya. Dimana
memperoleh peta yang mudah tapi jelas juga tidak mudah lecek? Umumnya
yang dibeli lebih bagus daripada yang gratis diantaranya dari
tempat-tempat info wisata di bandara. Peta wisata juga bisa berbeda-beda
fokusnya, tergantung penerbitnya. Pilihlah yang sesuai objective
perjalanan kita.
referensi:
http://www.travelsurabayamalang.com/
http://id.wikipedia.org/wiki/Pariwisata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar