Tambah, sebuah pesan menyerap ke handphone aku di pagi hari, 31 Agustus
2013 lalu. Si pengirim adalah wanita pusat Padang, 53 tahun yang
kabarnya selamanya mengikuti posting tulisan saya. Terutama update
berita mengenai pengobatan herbal menggunakan terapi jus buah dan
sayuran.
Semenjak
saya menayangkan tulisan di rumah kedua saya di Kompasiana berjudul
Terapi Jus guna Penderita Infeksi Ginjal pada tanggal 26 Juli 2012, abdi
seringkali mendapat guncangan. Email dan hubungi itu berasal dari para
pembaca yang sedang berikhtiar menyelidiki pengobatan alternatif buat
diri, ibu, bapak, ataupun suaminya.
Tentu, inilah hiburan unit tinggi buat aku. Sebuah kebahagiaan
secara tak dapat tertukar hanya dengan mempertemukan/memperkenalkan
mereka dengan dr. Pn, dokter tumbuh mulia yang kini mungkin telah
menjadi makhluk langka. Siap disebut sebagai limitted edition,
barangkali. Dokter muslim keturunan Tionghoa yang membukakan mata saya
bahwa tersedia juga dokter dengan benar-benar tulus merupakan ilmunya
demi menyamun perhatianNya. Menjadikan profesinya sebagai ladang
kebiasaan di dunia.
“Wah, jauh sekali Permulaan di Padang akur. Hmm…. gini sekadar
Bu. Ibu sms sms saja dulu ke beliau, & nanti bilamana memang harus
datang ke Jakarta, dan Embuk tidak ada karib macam, silakan singgah pada
tempat saya. Teritori yang amat sederhana, tapi mungkin sanggup sedikit
mempermudah seluruh sesuatunya…. ” Demikian saya membalas sms-nya. Tak
terbayang bilangan cobaan yang menyesak Ibu Rs tersebut. Sang suami
tertumbuk kanker hati sejak setahun lalu. Dan Ibundanya terserang kanker
paru terhitung dua tahun yang kemudian. Astagfirullah….. merinding abdi
membayangkannya.
Kematian kadang bisa datang masa saja. Bahkan tanpa https://www.deherba.com/obat-kanker-hati.html
apa pun sebagaimana kisah seorang sahabat yang kudu kehilangan ayahanda
tercinta di suatu cepat. Ketika itu sang ayang sedang duduk-duduk di
teras, & tiba-tiba sebuah truk yang melintas tidak jauh dari halaman
rumahnya nyelonong menabrak rumahnya, dan marah nyawa ayah tercintanya.
Malaikat maut tak perlu alasan buat menjalankan tugasnya. Kalau tiba
saatnya, tak ada tempat yang aman bagi seseorang untuk lari &
bersembunyi.
Namun berdasar pada medis dan kebijaksanaan manusia, kanker
memang dianggap penyakit mengelokkan bahaya dan menghabisi hingga saat
ini. Saja memerlukan biaya premi mahal untuk pengobatannya. Untuk itu
bukan hanya si penderita yang bisa ‘low bate’ menghadapinya, ras pun
terancam langsai baterai jika tak mampu terus menyulut sebuah keyakinan
bahwa hanya Allah Si Penyembuh. Tak ada hal yang mustahil jika Dia
mengorek.
Termasuk, buah dan sayuran yang tampil sepele dan
malang-melintang di sekeliling aku, InsyaAllah dengan ijinNya maka
terangkatlah penyakit dari tubuh pribadi. Dan saya sendiri adalah saksi
kebesaranNya, setelah sembuh semuanya dari infeksi ginjal yang sempat
menyerang di Ramadhan tahun 2012 lalu. Beserta terapi jus yang saya
konsumsi dengan disiplin selama 14 hari.
Dengan terapi jus selama 10 bulan dan meninggalkan makanan yang
disarankan, seorang sahabat meski sembuh total dari sakit komplikasi;
syndrome Stephen Johnson & radang tulang lutut secara diprediksi
bahkan terselip tumor dalam tulang. Empat rumah linu terkenal di Jakarta
hanya mempunyai 1 saran: OPERASI. Ya, operasi untuk menjemput sumsum
untuk mengindentifikasi ada apa gerangan dalam lutut yang dikeluhkan
amat nyeri sepanjang hari. Hingga posisi sujud interior shalat pun tak
bisa dilakukan selama masa berbulan-bulan. Tak terbayangkan berapa lama
rangka yang di-bor tersebut akan pulih merosot. Belum lagi, buatan biaya
yang bakal dihabiskan untuk itu.
Subhanallah, dengan ijinNya, terapi jus selama masa 10 bulan
tersebut telah mengembalikan kesehatannya kembali. Sembuh semuanya tanpa
operasi tersebut memang juga bukan perkara mudah. Jus dengan campuran
risiko bit itu sedikit pun jauh dari omongan sedap. Membuatnya meski
perlu perjuangan menentang kemalasan. Dari start mencari bahan-bahan,
membasuh, memotong kecil-kecil & membuat jus, muncul mencuci
peralatannya tambah adalah hal amat menyebalkan jika tidak diimbangi
tekad secara kuat untuk sanggup sembuh. Melatih muncul menjadi
vegetarian juga bukan perkara mulus.
referensi:
https://www.deherba.com/obat-kanker-hati.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Kanker
Tidak ada komentar:
Posting Komentar