Rabu, 08 April 2015

Mengenal Lebih Dalam Tentang Laminine

Telur unggas adalah sumber nutrisi secara amat penting. Lembaga telur mengandung segenap protein, lemak, vitamin, mineral dan growth factor yang dibutuhkan untuk mengembangkan embrio, begitu juga dengan defense factor yang berguna untuk menahan terjangan virus dan kuman. Lebih jauh tengah, telur saat ini duga dipahami mengandung substansi dengan fungsi biologis yang lebih daripada sekedar nutrisi dasar, dan penelitian integral telah dilakukan untuk mengidentifikasi serta merupakan karakter komponen rajin biologis

YTE (Young Tissue Extract) ialah paten ekstrak atas telur ayam dengan dibuahi dan diinkubasi secara parsial, dengan perantara proses pemisahan oligopeptida dari total substansi yang ada. Induk ini memiliki berat molekuler 0. 5-1. 8 kD dan mampu menembus godaan pencernaan dengan gampang. Peptida embrionik berikut bekerja melalui elevasi level 17-ketosteroid di dalam kelenjar adrenalin dimana hasilnya dapat merangsangkan anabolisme melalui perbanyakan sintesa androgen dan penurunan katabolik hormon kortisol, yang menghasilkan dampak signifikan guna kesehatan tubuh.

http://www.pusatlaminine.com membantu regenerasi petak tubuh sambil menutrisi stemcell yang tidak sejahtera untuk kembali aman pada bentuk serta. Tubuh Anda mempunyai mekanisme penyembuhan diri sendiri, kemampuan rangka untuk meregenerasi petak yang rusak. Metode ini hadir ketika kita muda, tapi perlahan berkurang saat kita menjadi uzur.

Laminine membuka kembali mekanisme penyembuhan sama diri sendiri ini. Laminine tidak hanya membuat Anda & keluarga menjadi sehat, tapi juga membangun untuk mencapai pemastian fisik, mental, serta emosional menjadi lebih kuat.

Asam Amino dan Fungsinya

Fungsi asam amino ialah sebagai penyusun protein, enzim, dan menyusun sistem metabolisme. Asam amino berperan guna memaksimalkan fungsi tubuh secara menyeluruh, antaralain:

Menjaga keseimbangan tubuh

Menyehatkan organ teras, hati, dan pankreas

Menyehatkan rambut, risa, dan kuku



Menyusun sistem hormon: insulin, kortisol, adrenalin, HGH, testosteron, estrogen, & progesteron

Mengatur kuantitas gula darah, enzim, dan kadar kolesterol

Membangun hubungan mendampingi organ-organ, ligamen, dan struktur koneksi tali lainnya

Meningkatkan pikulan otak, daya mengerti, dan konsentrasi

Mengatur syaraf otak (neurotransmitter): serotonin, endorphin, dopamin, GABA, dan melatonin

referensi:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar