Selasa, 24 Februari 2015

Mencapai berbatas Kapan Wajah Bayi Masih Terlihat Cura dan Menggemaskan?

Engkau punya bayi? Buktikan perhatikan, betapa lucunya dia? Semua orang2 pasti menyukai serta menyayanginya karena wajahnya yang imut serta menggemaskan. Seiring bertambahnya usia, lambat laun tingkah pola dan wajahnya yang lucu hendak hilang. Semua orang tahu itu. Tetapi yang tidak banyak orang menyadari, pada usia berapa kelucuan itu dari hilang? Pertanyaan kemudian adalah mengapa wujud bayi itu terlihat lucu?

Mengapa roman bayi terlihat cura?

Para peneliti tersebut menjelaskan bahwa kamar anak perempuan, roman bayi yang menggelikan dan imut beserta mata besar dan bening, hidung beserta mulut yang comel adalah terkait secara strategi manusia di dalam mempertahankan species. Paham wajah yang imut itu memungkinkan peluang bayi untuk bebas.

Jika pengertian tersembunyi yang mereka maksudkan adalah dalam lingkungan keberlangsungan hidup, aku setuju. Contoh kejadian, tidak sedikit, tuturan di rumah nyeri, seorang ibu secara berencana meninggalkan bayinya, mungkin karena bukan jelas suaminya. Tapi begitu si dokter tahu, niatan si ibu ini, umumnya dokter menyarankan supaya melihat bayinya dulu. Lihat matanya, serta kelucuannya, akhirnya si ibu ini kendati menggagalkan niat kejam tersebut sehingga si bayi pun selamat dan terpelihara.

Memandang contoh kasus yang saya kemukakan diatas, normative, bisa dimengerti, maksud dari pengertian mempertahankan species ini. Tetapi konsep mensuport species pada tiruan kasus di untuk bukan seperti itu, berbeda dengan konsepnya getah perca evolusionis.

Saya sangkaan ada yang komentar yang mengelabui bahkan menyesatkan. Menurut beta, manusia, tidak siap mengatur strategi guna memilih bagaimana bentuk terbaik untuk dilahirkan sehingga bisa selamat, selama masa umur tersebut. Kalau benar2 benar, lalu, sungguh mekanisme pemilihan bentuk-bentuk tersebut dilakukan sama manusia?.

6118913564061800736.jpg

Bisakah kita memilih bentuk monyong mancung, kulit bersih, rambut merah biar menjadi lebih diminati oleh orang-orang di Asia dan meskipun?. Hal yang tidak kiranya bisa dilakukan. Kolektif halnya dengan bukan mungkinnya cerita bentuk-bentuk bayi untuk menabalkan menjadi imut & menggemaskan, sebagai trik mempertahankan keberlangsungan species.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar