Senin, 19 Januari 2015

Sanrego Sehat Jantan Jantan

Opini viagra, yang tapak Ferid Murad Farmakolog Amerika Serikat berikut, tentu sebagian raksasa dari kita sudah biasa mengenalnya. Pil biru viagra yang berbentuk wajik, berfungsi mekanik pengendalian pembuluh kadim dalam terapi disfungsi ereksi. Karena sex telah inheren dgn hidup manusia, jadilah iming-iming keperkasaan langsung diburu. Termasuk mengintip ramuan mistis Mak Erot. Membesarkan yang sedikit.

Sebenarnya banyak disekitar kita yang bekerjaberlaku, berlangsung, beroperasi, berproses, hidup, main, menyala sama dengan viagra dari https://www.youtube.com/watch?v=6p1Q380wddQ, sebagaimana kulit pohon Akway dari pegunungan Arfak Monokwari. Seorang teman yang pernah berkunjung ke Papua mengarang, bahwa rahasia Obahorok kepala suku Dani Papua, melayani 40 istrinya, plus 1 induk beras bulenya dari Amerika ini - olehkarena itu akway. IPB duga meneliti, bahwa akway atau drymis Sp, berkandungan bahan aktif afrodisiak untuk menggiatkan syahwat.

Berangkat atas istri Obahorok dengan berjumlah 41 itu, kini saya mau bercerita tentang Sanrego, yang sebenarnya merupakan nama desa yang terletak di Kecamatan Kahu, letaknya kira-kira 115 kilometer daripada Kota Watampone, atau sekitar 15 kilometer dari Palattae, pangkal kota Kahu. Di desa ini, keluarga saya pernah bermukim 11 tahun, mengikuti Ayah yang seorang PNS, petugas Pendidik Lapangan Keluarga Berjanji. Di desa ini lah saya tamat Maktab Dasar.

Sewaktu yuwana, saya tidak sudah mendengar tentang kemaslahatan kayu Sanrego, yang ternyata berasal dari mitos kuda pelupuk mata yang digelari Berlubang Sanrego. Kuda berikut, memiliki betina 41 ekor. Sama beserta jumlah istri Obahorok. Menurut cerita, kayu Sanrego pertama kali ditemui oleh kuda Mengarungi Sanrego. Kuda megak ini, secara gak sengaja menggigit sebatang pohon yang menancap di atas karang bersusun dua. Segala sesuatu yang terjadi?

Sementara itu juga, kejantanan Bolong Sanrego “berontak”. Secara kebetulan, dalam sekitar lokasi saja sedang merumput 41 ekor kuda betina. Maka, Bolong Sanrego pun melampiaskan birahinya dengan menggilir ke-41 kuda betina tadi. Tingkah Bolong Sanrego tidak lepas atas perhatian Arung Sanrego. Tak ingin penasaran, Arung Sanrego pula biar mencungkil sebagian batang kayu tersebut dan membawanya pulang. Saat sampai di rumah, Mengarungi Sanrego merendam dalam air cungkilan tiang itu. Saat air itu diminumkan di kucing, sang kucing langsung birahi. Demikian pula saat diminumkan ke seekor anjing.
referensi :
www.youtube.com/watch?v=6p1Q380wddQ
https://id.wikipedia.org/wiki/Obat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar