Jumat, 30 Januari 2015

Pertimbangan Obat Herbal dan Obat Kimia

Serasi dengan perkembangan zaman yang sudah modern dan tekhnologi bertambah canggih tentunya segenap orang membutuhkan apa pun saja ingin dengan cepat dan instan. Kita ambil contohnya yaitu Obat. Barangkali berbagai macam obat sangatlah banyak namun yang kita ketahui obat dibedakan sebagai dua yaitu Obat herbal/ tradisional dan obat kimia/sintetis. Tentunya kedua obat tersebut sama tujuan yakni untuk mengobati, tapi adalah salah satu perselisihan. Di artikel saya kali ini saya bakal membahas perbedaan jurang Obat herbal dgn Obat Kimia.



Obat Kimia yaitu obat yang mempunyai ikatan bahan kimia yang tidak disintesis di dalam tubuh. Laksana obat yang berlayar diwarung dan toko obat. Ciri-ciri obat kimia:

Bersifat paliatif, artinya obat ini mau menyembuhkan penyakit, namun demikian bila obat ini terjadi pengendapan hendak menjadi racun secara berbahaya.

Bersifat sympthomatis, artinya obat terkait hanya ditujukan buat penyakit itu pula dan hanya menghilangkan gejalanya.

Diproduksi menggunakan alat cangging serta tentunya tercampur bahan-bahan kimia lain.

Reaksi penyembuhan yang cepat, namun, jika dikonsumsi berdasar pada terus menerus setiap zaman maka akan beresiko melemahkan organ tubuh yang lain.

Hanya memulangkan penyakit yang berwatak akut.

Memiliki imbalan samping yang membangkitkan iritasi lambung, hati, ginjal, dll.

http://ramuanboyke.com/tisu-majakani-boyke-co/ yaitu obat dengan diolah secara diturunkan temurun dari poyang kita dengan material alami dari bumi tanpa campuran kimia. Ciri-ciri obat herbal:

Tidak menyembuhkan mono gejala penyakit tapi menyembuhkan ke peranti tubuh lain dan sampai ke akarnya.

Diproduksi asli tanpa campuran bahan kimia serta bebas toksin. Misalnya seperti jamu.

Bertabiat kuratif, artinya bena-benar bersifat menyembuhkan.

Tidak menimbulkan efek pinggir, asalkan diracik per herbalis yang cakap.

Terbuat dari rempah-rempah / bahan alami dengan tentunya memiliki kemaslahatan yang luar biasa.

Kotak-katik lambat tapi berwatak konstruktif.

referensi:
http://ramuanboyke.com/tisu-majakani-boyke-co/
http://id.wikipedia.org/wiki/Tisu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar