Pantun merupakan salah satu contoh dari puisi periode, pantun ini sudah dikenalkan sejak sekolah dasar sambil para guru. Tidak rongak ada lomba-lomba yang tubruk pantun baik disekolah mau pun acara-acara resmi seperti tata cara pernikahan Betawi. Banyak orang yang bercanda dengan susunan kalimat pantun karena lebih mempesona dan sangat mudah diingat. Tidak heran orang-orang yang suka berpantun lebih disukai banyak orang karena candaannya yang lucu dituangkan dalam 1 buah pantun.
Pantun yang ialah salah satu jenis dari sajak lama yang sudah biasa sangat luas masyarakat Nusantara tentu saja memiliki ciri khas terbelah didaerah masing-masing. Seperti pada daerah Jawa pantun dikenal sebagai sebagai parikan, sedangkan didaerah sunda dikenal sebagai paparikan dan batak dikenal guna umpasa. Meskipun kumpulan pantun mempunyai julukan atau titel yang berbeda-beda di di setiap daerah, namun pantun sama saja baik dari jenisnya atau ciri-ciri dari kebahasaannya.
Pantun berasal dari kaidah Minangkabau yang berasal atas https://www.rumahpantun.xyz sebuah kata patuntun yang mempunyai arti menuntun atau pentuntun. Arti dari perintah pentun adalah pantun yang merupakan kata-kata yang terkumpul rapi agar saat dibacakan atau diucapkan enak untuk didengar. Sejak dahulu puisi lama tetap saja sama & tidak adanya perubahan sastra ataupun perubahan yang lainnya sehingga tidak adanya perubahan secara signifikan.
Awalnya di zaman dahulu pantun gak dituangkan dalam bentuk tulisan melainkan hanya diucapkan pula secara lisan. Bisa aja karena belum adanya syarat untuk menulisnya, namun secara seiring dengan berjalannya masa kini pantun sudah dibukukan sebagai kumpulan pantun supaya budaya sastra Indonesia tidak hilang tertelan zaman sama sekali. Sehingga bagi generasi muda untuk tetap menjaga warisan budaya yang sudah terdapat agar tetap asri serta tidak diklaim oleh negara lain
referensi:
https://www.rumahpantun.xyz
https://id.wikipedia.org/wiki/Rumah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar