Pembayaran pajak secara online mulai dilegalkan karena memandang antrian pembayaran pajak yang sangat panjang dan memerlukan waktu sangat lama. Selain itu, perkembangan teknologi kini juga sudah pengisian spt mumpuni untuk melegalkan pembayaran pajak secara online.
Syarat untuk membayar pajak online yakni memiliki id billing. Id billing ini akan berbeda-beda untuk tiap-tiap variasi pembayaran pajak. Jadi, Anda bisa memiliki beberapa id billing. Lalu bagaimana sistem membuat id billing?
Untuk membuat id billing, Anda semestinya mempunyai aplikasi e-billing online pajak. Buka aplikasi, kemudian klik menu “tambah”. Sesudah itu, pilih variasi pajak yang akan dibayarkan. Apakah pajak bangunan, tanah, dan lain-lain. Kemudian, masukkan jumlah uang yang ingin Anda bayarkan. Pastikan saldo Anda mencukupi untuk membayar pajak.
Jikalau saldo Anda tak cukup, Anda sepatutnya melaksanakan top up akun pajakpay. Langkah yang dikerjakan merupakan, Anda harus datang ke ATM sesuai dengan ragam ATM yang Anda miliki. Pilih menu transfer, kemudian pilih menu rekening bank lain, pilih kode bank. Lalu, pilih rekening tujuan dan masukkan nomor virtual account. Masukkan jumlah uang yang mau Anda bayarkan. Pilih lanjutkan. Kalau pelaksanaan ini berhasil, Anda cuma perlu memilih menu “bayar” pada aplikasi pajakpay dan pelaksanaan pembayaran pajak selesai.
Sangat mudah bukan? Kini Anda tidak perlu mengantri berjam-jam untuk membayar pajak. Dengan cara online ini, harapannya tidak ada masyarakat yang terlambat membayar pajak sebab sistemnya benar-benar gampang dan cepat. Dapat dikerjakan dimana malah dan kapan malah. Bagi pemerintah, cara pajak online lebih terintegrasi dan terfokus. Semua ragam pembayaran pajak akan langsung masuk dalam sistem di pusat dengan kencang sehingga lebih tepat sasaran, kencang dan efisien.
referensi:
http://www.mypajak.id
https://id.wikipedia.org/wiki/Pajak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar