Senin, 09 Mei 2016

Tips Menderek Mobil Yang Betul Serta Tenang

Ketika mobil mogok yang tengah jalan salah satu solusinya ialah secara memanggil teman untuk menyantuni menderek di bengkel terdekat. Namun, ada beberapa unsur yang mesti diperhatikan agar sepanjang petualangan tetap tenang.

1. Senur Penarik

Unsur pertama yang wajib diperhatikan ialah persiapkan tali penarik (towing strap) yang longgar. Gunakan towing strap yang terbuat dari tali plastik. Sebaiknya Anda saja menyimpan senur penarik dalam bagasi mobil untuk stan tidak terduga dan kalau mendadak diperlukan.

Perhatikan towing mobil juga panjang tali. Umumnya dibutuhkan tali seturut 4 meter atau seputar mobil yang akan diderek. Hal tersebut bertujuan supaya mempermudah ketiksa hendak melengkung serta pengereman.

2. Bobot Mobil

Saksama bobot mobil penderek. Pastikan tenaganya & bodinya leih besar atau minimal bertumpu dengan mobil yang hendak di jalur. Ini bagi mempermudah reaksi penderekan.

3. Tempat Saluran Derek

Mobil-mobil modern benar menyediakan teritori yang pas untuk menyusun tali urutan. Umumnya towing hook atau pengait terletak di bagian bumper menempel atau pungkur. Bila panik, bisa dipandang melalui buku manual mobil Anda.

Hindari mengikat senar derek pada suspensi / bumper. Ke-2 area ityu tidak terdaya menahan Bobot kendaraan dan tali penarik Anda berpotensi putus juga membahayakan ketenteraman

4. Rejang dan Piara Jarak

Tempo perjalanan menderek, jaga jurang dan usahakan tali bukan kendur. Taktik ini untuk meminimalisir hentakan serta risiko tali usai. Jalanlah dengan perlahan tatkala kedua mobil sudah bergeral. Kecepatan maksimal yang tenteram adalah 30 sampai 40 km/jam.

5. Rute

Sebelum berangkat, kenali serta diskusikan rute yang akan dilalui. Hindari urut-urutan berlubang, turunan, tanjakan dan persimpangan pikiran. Kalaupun tiada jalan lain, selalu naikkan jalur kiri atau tisu lambat

6. Lampu

6282259018838233914.jpg

Tempo proses penderekan, Anda sanggup menyalakan lampu utama sederajat tanda mobil sedang menderek atau diderek. Tetapi tan- nyalakan lampu hazard, selain saat dingin untuk menyalakan tali.

Sedangkan untuk salang sein, nyalakan jauh sebelum memasuki tikungan agar sais lain bisa mengantisipasi. Non mendadak karena membahayakan untuk pengendara lain yang tidak mengerti kondisi mobil Anda.


referensi:
http://jualtowingbar.com
https://id.wikipedia.org/wiki/Mobil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar