Sehabis kunjungan saya dan teman-teman ke Daratan Pramuka -
Kepulauan Seribu beberapa pekan lalu, saya bertambah terobsesi untuk
menjajap keindahan pulau-pulau lainnya di Kepulauan Sewu. Selain karena
aksesnya yang tergolong amat mudah dijangkau dari Jakarta, berlibur ke
pulau Seribu siap dilakukan di pucuk pekan, sehingga aku tidak perlu
mengantongi izin cuti buat bisa merasakan liburan yang terjangkau &
menyenangkan.
Pulau yang menjadi tujuan petualangan saya kali ini ialah perjalanan ke pulau harapan. Letaknya memang lebih jauh dari daratan Jakarta dibandingkan dengan Pulau Tidung atau Darat Pramuka. Sebelumnya, tidak sedikit informasi yang abdi peroleh dari computer menyatakan bahwa Daratan Harapan merupakan salah satu Pulau dengan spot snorkeling yang paling indah di Darat Seribu. Tak cuma itu, beberapa daratan tak berpenghuni yang lain di sekitar Darat Harapan pun jadi daya tarik untuk dikunjungi karena pasir warna putih dan pemandangan lautnya yang masih terlatih.
Perjalanan dimulai oleh pelabuhan lama Kuala Angke, saya secara pergi bersama Nelson teman dari Cirebon berkenalan dengan Ona, Indah, Tika & Bima (Owner Simpai Adventure - Trip Organizer). Meskipun bahtera baru mulai urut-urutan sekitar jam 8 pagi, namun Bima sebagai ketua gerombongan meminta kami biar tiba di pelabuhan pukul 6 pagi supaya bisa memilih tempat duduk dengan nyaman. Bagi kamu yang ingin berpelesir ke pulau manapun di Kepulauan Sewu, saran ini pas efektif loh, olehkarena itu nyatanya, satu bahtera besar bisa mengangkut lebih dari 100 orang wisatawan, lamun kamu datang tertinggal, maka siap-siap siap posisi duduk secara nggak nyaman J Karena letaknya secara cukup jauh, prosesi harus kami turut selama 2, 5 jam. Cuaca hari itu memang selagi tidak bersahabat. Kita harus melewati badai yang cukup seram, tantangan terbesar merupakan mengatasi mabok laut, ombak yang semua besar membuat penuh dari kami urgen muntah di terus perjalanan. Perasaan lega akhirnya bisa abdi rasakan setelah bahtera menepi di dermaga Pulau Harapan, sudahnya kami sampai meskipun cuaca mendung & sedikit gerimis.
Bukan ingin membuang tenggat, setelah sholat Dzuhur kami pun refleks menjajaki 3 spot snorkeling di lebih kurang Pulau Harapan. Iklim yang buruk, hujan gerimis dan bayu yang dingin maka pengalaman baru untuk saya dan sohib2 menikmati liburan di pantai yang berbeda dari biasanya. Sayangnya saya tidak mempunyai foto underwater dengan bisa ditampilkan disini, tapi diantara kemahiran snorkeling ke kira-kira pulau seperti Tidung, Pari, Untung Jawa, dan Pramuka, Daratan Harapan memiliki spot snorkeling yang mengelokkan cantik! Sayangnya abdi tidak bisa lena di laut olehkarena itu ombak yang cukup besar. Menutup pelancongan hari pertama, aku diajak mengunjungi sebuah tempat yang luar biasa cantinya, Pulau Melembung. Sebuah pulau dalam tengah laut dengan hanya terdiri mulai pasir putih selalu, tidak ada sama sekali pepohonan di dalamnya namun yang menakjubkan, tersembunyi sosok penjual pop-mie di tengah daratan! Kami berfoto congkak di sini, seperti sahaja saya bertugas sebagai juru foto.
Pulau yang menjadi tujuan petualangan saya kali ini ialah perjalanan ke pulau harapan. Letaknya memang lebih jauh dari daratan Jakarta dibandingkan dengan Pulau Tidung atau Darat Pramuka. Sebelumnya, tidak sedikit informasi yang abdi peroleh dari computer menyatakan bahwa Daratan Harapan merupakan salah satu Pulau dengan spot snorkeling yang paling indah di Darat Seribu. Tak cuma itu, beberapa daratan tak berpenghuni yang lain di sekitar Darat Harapan pun jadi daya tarik untuk dikunjungi karena pasir warna putih dan pemandangan lautnya yang masih terlatih.
Perjalanan dimulai oleh pelabuhan lama Kuala Angke, saya secara pergi bersama Nelson teman dari Cirebon berkenalan dengan Ona, Indah, Tika & Bima (Owner Simpai Adventure - Trip Organizer). Meskipun bahtera baru mulai urut-urutan sekitar jam 8 pagi, namun Bima sebagai ketua gerombongan meminta kami biar tiba di pelabuhan pukul 6 pagi supaya bisa memilih tempat duduk dengan nyaman. Bagi kamu yang ingin berpelesir ke pulau manapun di Kepulauan Sewu, saran ini pas efektif loh, olehkarena itu nyatanya, satu bahtera besar bisa mengangkut lebih dari 100 orang wisatawan, lamun kamu datang tertinggal, maka siap-siap siap posisi duduk secara nggak nyaman J Karena letaknya secara cukup jauh, prosesi harus kami turut selama 2, 5 jam. Cuaca hari itu memang selagi tidak bersahabat. Kita harus melewati badai yang cukup seram, tantangan terbesar merupakan mengatasi mabok laut, ombak yang semua besar membuat penuh dari kami urgen muntah di terus perjalanan. Perasaan lega akhirnya bisa abdi rasakan setelah bahtera menepi di dermaga Pulau Harapan, sudahnya kami sampai meskipun cuaca mendung & sedikit gerimis.
Bukan ingin membuang tenggat, setelah sholat Dzuhur kami pun refleks menjajaki 3 spot snorkeling di lebih kurang Pulau Harapan. Iklim yang buruk, hujan gerimis dan bayu yang dingin maka pengalaman baru untuk saya dan sohib2 menikmati liburan di pantai yang berbeda dari biasanya. Sayangnya saya tidak mempunyai foto underwater dengan bisa ditampilkan disini, tapi diantara kemahiran snorkeling ke kira-kira pulau seperti Tidung, Pari, Untung Jawa, dan Pramuka, Daratan Harapan memiliki spot snorkeling yang mengelokkan cantik! Sayangnya abdi tidak bisa lena di laut olehkarena itu ombak yang cukup besar. Menutup pelancongan hari pertama, aku diajak mengunjungi sebuah tempat yang luar biasa cantinya, Pulau Melembung. Sebuah pulau dalam tengah laut dengan hanya terdiri mulai pasir putih selalu, tidak ada sama sekali pepohonan di dalamnya namun yang menakjubkan, tersembunyi sosok penjual pop-mie di tengah daratan! Kami berfoto congkak di sini, seperti sahaja saya bertugas sebagai juru foto.
referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar