Rabu, 29 April 2015

General: Cari Penginapan Sederhana Apalagi Gratis di Luar Negeri

Selain karcis perjalanan hal dengan harus diperhatikan pada melakukan perjalanan ialah penginapan, apalagi petualangan ke negara unik yang biasanya mau memakan alokasi secara cukup banyak guna biaya penginapan berikut. Kalau kita ada uang yang banyak sih gampang-gampang selalu, tinggal booking pesanggrahan berbintang lalu tertib urusan, tapi guna para backpacker secara sedang melakukan pelancongan low budget tentu akan memilih pondok sehemat mungkin bahkan gratis kalau mampu.

Kalau bagi saya inti dari pelancongan itu bukanlah merasai fasilitas hotel secara mewah, tapi menyukai suasana dan teritori yang kita tuju itu. toh saat kita sedang pelesir itu kita pula lebih sering dalam luar daripada ngendon (berdiam diri) dikamar hotel. Mungkin pengecualian kalau yang lumayan menikmati bulan madu bersama pasangan, kalau itu lain cerita kayaknya, ada tips-tips khusus lainnya. hehehe…

Kalau bagi saya mending untuk mengeraskan destinasi baru dari dihabiskan uangnya dihotel berbintang yang biayanya mahal. itu perhitungan kalo biaya sendiri, tapi kalo upah ada yang nangung sih ok saja, dibayarin biro misalnya. *licik yaa…heheheh

Saya akan sharing pengalaman pribadi hamba ketika memilih penginapan murah ketika sedang meninggalkan perjalanan. untuk sosok yang sudah acap melakukan backpacker agaknya sudah tau menyeluk beluknya bagaimana. akan tetapi semoga bermanfaat kalau yang baru mau memulai perjalanan ataupun yang belum tau.

Ada suka, terselip dukanya sih sebenernya, pernah suatu kesempatan saya merasa bete sekali ketika sudah biasa jauh-jauh nyampe pada negri orang & tinggal di lubang hotel sendirian, sepertinya pengen balik sedang kerumah hahhaha.. ngapain sih saya sampe kesini segala, interior hati saya kecuali mbatin saja olehkarena itu betenya waktu itu.

Terus ketika meninggalkan perjalanan selanjutnya aku coba tidur pada hostel di dormitory room atau pondok yang dalam satu kamar terdiri atas beberapa tempat tidur. Tersedia yang mixed dorm ( campur cowo perempuan) atau terselip yang khusus cowok atau perempuan beserta kamar mandi sharing di luar. terselip juga hostel dengan mempunyai private room (kamar seperti hotel).

Untuk solo traveller mungkin tinggal di hostel akan luar biasa menghemat biaya, tapi kalo perginya rame-rame memilih guest house atau kamar pesanggrahan mungkin jatuhnya bakal lebih murah. untuk para solo traveller dengan memilih tinggal di hostel bisa bertemu teman baru traveler lainya guna teman ngobrol ataupun bahkan bisa jalan setapak bareng ketika berjalan-jalan ditempat itu. sanggup juga untuk fren sharing taxi, tuk-tuk/bemo dan kenal kawan baru dari beraneka ragam negara lain, seru kan?



Dari situ semangat menjelajah tempat-tempat baru lagi dengan semakin tumbuh. Saya pernah bertemu dengan seorang cewek daripada Rusia yang mutakhir berumur 23 tahun di Ayuthaya yang sedang berkeliling mulai Rusia, china, Vietnam, kamboja, thailand, laos, Korea selatan, Jepang semuanya melalui serat darat dan terkayan-kayan. Atau ketika pada itu di Borivali India saya bertemu dgn Daniel yang atas Ekuador sedang melimbang dunia dengan kereta angin motornya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar