Senin, 03 September 2018

Jangan Biarkan Komik Indonesia Bertambah Memudar

Komikindo adalah singkatan dari komik Indonesia yang identik dengan pengertian cerita komik yang diwujudkan oleh buah hati bangsa yang kemudian menjadi sebuah bacaan si kecil negeri dengan tema-tema kisah yang kebanyakan mengangkat tradisi dan kebiasaan Nusantara. Dan di era tahun 1970-an, komik Indonesia berada pada masa puncak kejayaannya, dimana banyak komik yang dihasilkan komikus legendaris Indonesia, Bapak R.A.Kosasih yang dinobatkan sebagai Bapak Komik Indonesia, sebagai komik yang kisahnya tak lekang oleh waktu. 

6595823406554710294.jpg

Berawal sekitar tahun 1930-an komik Indonesia lahir dengan rilis komik pertama berjudul Put On yang yaitu komik bercerita jenaka yang dihasilkan oleh komikus Indonesia keturunan Tionghoa bernama Kho Wan Ghie. Dilanjutkan pada permulaan tahun 1950, seorang pencetus komik Indonesia bernama Abdulsalam telah menerbitkan komik bertema heroik di harian Kedaulatan Rakyat, Yogyakarta yang kemudian dibukukan oleh harian Pikiran Rakyat, Bandung. Para pengamat komikindo mengatakan bahwa ini merupakan komik Indonesia pertama yang dibukukan. 

Dari tahun ke tahun komik Indonesia mengalami kemerosotan karya akibat digeser oleh produk komik asal Jepang manga yang membludak. Tren manga terus menduduki rating teratas hingga membikin para penggemar komik Indonesia melupakan komik buatan negeri sendiri. Hal ini amat dirasakan pada era tahun 2005, dimana banyak sekali komik asal Jepang yang menguasai pasar Indonesia. Si-si kecil muda yang menjadi pangsa pasar di bisnis komik ini justru lebih suka komik manga asal Jepang ini, sehingga produktivitas komik Indonesia kian jauh terjerembab. Malahan hingga https://komikindo.co pula melupakan komik asal Amerika yang lebih dahulu hingga di Indonesia. 

https://mangakid.net/wp-content/uploads/2017/09/03_16-3.jpg

Tapi dengan berkembangnya potensi si kecil muda Millenial yang lebih suka hal-hal bersifat modern, karenanya banyak komikus Indonesia yang mengambil resiko untuk mulai kembali menggeluti bidang ini dan mencoba menunjukkan karya-karya yang memasarkan. Tentu saja untuk menarik pasar karenanya komikindo dihasilkan memakai media digital yang jauh lebih menarik perhatian daripada media cetak. Hal ini terbukti dengan mulai bermunculan sederet nama komikus yang aktif di instagram dan jejaring sosial. Malah apa yang mulanya ditampilkan di media sosial kini melahirkan bisnis baru di industri komik.

referensi:
https://komikindo.co

https://id.wikipedia.org/wiki/Komik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar