Pada awalnya, hanya sanak adam yang memakai piyama. Misionaris Inggris adalah seseorang yang mempopulerkan gaya pertama pria berpiyama. Ia memakai piyama untuk dirinya swasembada dan bujang laki-lakinya. Saat zaman ini piyama lalu terkenal yang kalangan elite. Memasuki tahun 1883, piyama mulai diperjualbelikan dan lelaki mengganti dress tradisional menjadi piyama dalam pakaian tilam mereka.
Paham piyama yang ada dalam saat hal itu adalah atasan dan antek panjang alias pun cepak dengan potongan sederhana berbahan katun, wool, flanel, kepar atau sutra. Namun tambah lama ia bergeser terlintas menemukan bakal yang paling cocok bagi digunakan guna piyama ialah sutra.
Mulai tahun 1919, piyama mulai memiliki berbagai tingkah gaya, desain http://oksleepwear.com/ dan corak. Para adam mulai mengerti fashion piyama yang trendi hingga tahun 1920an, meronce mengenal piyama dengan kerah seperti setubuh[ki] militer.
Piyama untuk cewe pada awalnya berbentuk gaun tidur yang memiliki kerah tinggi berlapis dan pucuk tangannya meraup aksen hiasan renda. Piyama dengan rancangan ini awalnya tentu semuanya terkenal yang kalangan negara dan penguasa saja karena bahan yang mereka butuhkan untuk memproduksi piyama cewe bisa mencecah 5 meter. Pakaian yang ada tidak pas murah utk dipasarkan dalam rakyat jelata.
Coco Chanel sejajar seorang desainer Prancis yang memperkenalkan piyama modern di tahun 1900an dengan sedikit berkerah, berkancing dan berkantong depan berbahan sutra. Dari saat itulah fashion piyama untuk perempuan kembali menggeliat di murahan. Piyama yang dijual tidak lagi maujud gaun besar, namun semakin mirip dengan piyama yang dipakai per laki-laki plus desain yang sederhana tersebut melambangkan muncul aktif wanita modern. Lalu saat ini, piyama yang kadang kala dijual di pasaran merupakan piyama design Coco Chanel.
referensi:
http://oksleepwear.com/
https://id.wikipedia.org/wiki/Piyama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar