
Kecuali itu, Anda juga perlu mengetahui istilah sampel. Untuk definisi sampel sendiri ialah sebagian atau himpunan bagian dari populasi yang sudah dibeberkan. Populasi sendiri bisa berisi data yang cukup besar jumlahnya, sehingga ketidakmungkinan apabila dijalankan penganalisaan untuk segala data yang ada. Dengan demikian penganalisaan perlu dilaksanakan pada sampelnya. Pada intinya, sampel ini ialah bagian dari sebuah populasi, dan data yang diciptakan tidak lengkap. Namun definisi populasi kalau pengambilan sampel dilakukan layak kaidah ilmiah maka dapat jadi hasil yang didapatkan akyran untuk dapat menggambarkan populasi yang diperlukan di dalam kajian yang hendak dikerjakan. Contohnya saja bila Anda hendak mengetahui tingkat IQ dari murid SD pada kota tertentu, maka populasinya yaitu siswa siswi yang sedang mencapai SD secara keseluruhan yang ada di kota tersebut. Dan untuk ini hanyalah diambil jumlah yang kecil dari populasi, dan dianggap telah dapat mewakili semua karakteristik populasi yang hendak diteliti.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuxc97AxvLjhB4h6gT3Ubl8RsYCAckQ9rM4K9glCSX2Zq9SBUgiTi2nih5mtKjcPD30WsRcCRB_6mrArZwOB4xT5cHkG8QCqhrg_YpxV9cTFsLeGqp7_EPItlJlkfAhIpy-7xLe6BDzWI/s1600/sampling methode.jpg
Padahal dalam penelitian ada pula yang dinamakan teknik pengumpulan data yang yakni teknis tertentu yang dijalankan untuk memperoleh data yang akan diolah. Untuk pengumpulan data ini dapat terbagi ke dalam beberapa teknik., ialah teknik angket atau sering disebut dengan kuesioner, teknik amati, dan teknik wawancara. Untuk teknik ini pun masih dibagi lagi menjadi sebagian ragam. Dan tiap-tiap penelitian belum tentu memakai teknik yang sama.
referensi:
http://www.literasiinformasi.com/
https://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar