
Variasi sablon t-shirt manual sendiri sangat banyak. Salah satunya yakni Rubber atau karet GL. Pantas dengan namanya, tipe sablon yang satu ini dibuat dari bahan karet sehingga betul-betul elastis dan memiliki kerapatan yang tinggi. Oleh sebab itu, macam sablon ini banyak diterapkan sebab bisa menutup permukaan warna kain dengan betul-betul baik. Tipe sablon t-shirt yang kedua adalah Pigmen. Pigmen sendiri ialah bubuk pewarna tinta sablon yang sifatnya dapat mengabsorpsi ke dalam serat kain. Kain ini memiliki sedikit kelemahan, merupakan cuma dapat diaplikasikan pada t-shirt dengan warna yang terang saja. Hal ini disebabkan sebab karakter warna sablon pigmen tak cakap mengalahkan warna kain yang gelap. Variasi sablon yang ketiga yaitu superwhite. Sablon ini hampir serupa dengan jenis sablon pigmen. Bedanya, sablon dengan superwhite memang bersifat agak transparan dan dapat diaplikasikan untuk kain yang berwarna gelap. Variasi sablon yang ketiga ialah plastisol. Sablon jenis ini menggunakan minyak atau PVC (oil based). Sablon Plastisol mempunyai kelebihan berupa kesanggupannya guna mencetak raster atau dot dengan ukuran yang super kecil tentu dengan hasil lebih prima.

Sablon discharge juga adalah salah satu tipe sablon yang banyak diaplikasikan oleh para pelaku usaha. Tetapi, jenis sablon yang ini tak bisa digunakan terhadap semua variasi t-shirt. Jadi, sablon discharge cuma bisa dipakai pada kaos yang dibuat dari bahan kaos katun murni yang reaktif. Demikian beberapa tipe sablon kaos manual yang populer di kalangan masyarakat. Kecuali itu, masih ada sebagian macam sablon lainnya seperti glow in the dark, beludru, puffy atau foaming, glitter, foil, high density, dan reflektif.
referensi:
http://cempakasablon.com
https://id.wikipedia.org/wiki/Sablon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar