
Pada zaman dulu guna melakukan screenshot itu tak segampang satwa semudah hari ini, karena pada jaman lepas harus menyesuaikan beberapa tombol secara bertumbukan. Pada zaman dulu buat melakukan screenshot bisa dilakukan dengan menghujat tombol home dan tombol power dengan bersamaan. Terdapat juga smartphone android dengan menggunakan tombol volume up dan home, ada saja yang memakai tombol power dan volume up, satwa ada pun yang menggunakan tombol power dan volume down, lalu ada juga yang memakai tombol home dan volume down. Banyak sekali cara untuk melakukan screenshot dan kadang beberapa kebiasaan screenshot itu bisa berbeda-beda tergantung dari smartphone dengan digunakan dan pengaturan atas smartphone mereka.
Cara untuk melakukan screenshot yang menimbulkan tombol mereka sekarang tersebut sudah cukup ditinggalkan, sebab terkadang mampu merusakkan tombol yang dipergunakan untuk berbuat screenshot mereka. Sering sungguh orang mengeluhkan tombol powernya rusak, tombol volumenya tua dan lain sebagainya. Olehkarena itu itulah kira-kira smartphone rakitan baru mempergunakan shortcut di dalam pengambilan layar, karena benar-benar kebutuhan buat screenshot tersebut cukup luas di Nusantara. Ada juga yang menggunakan gesture menyerupai swipe beserta 3 jari dan beda sebagainya. Tersedia juga dengan menggunakan edge ball nun merupakan pintasan yang didalamnya juga besar perut tombol screenshot. Cara screenshot menjadi bertambah mudah seharga dengan memeriksa pintasan ini.
referensi:
https://www.carascreenshot.net
https://id.wikipedia.org/wiki/Cuplikan_layar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar