Selasa, 03 Oktober 2017

Cara Memilah Dan Memilih Informasi Dalam Internet

Beberapa ruang lalu memintas kabar bahwa beberapa web - web berita tersohor di Indonesia ada versi KWnya nama pseudonim versi palsunya. Isi beritanya? Jelas ngawur dan gak jelas. Hisab yang teliti dan kerap mengakses situs-situs berita yang asli, mungkin akan langsung menyadari serta tidak akan terpengaruh oleh berita-berita yang menyimpangan. Terlepas atas ada ataupun tidaknya situs-situs palsu tersebut, ada pun situs pasti yang benar2 memberitakan informasi yang menumpurkan. Kalian tau sendiri lah ya, udah lumayan terkenal kok situs-situs ini. Apalagi seringkali berita-berita yang gak jelas sumbernya beredar pada Facebook, Twitter, bahkan BBM atau SMS.

Lalu gimana caranya menemukan informasi yang benar? Cara untuk mengklasifikasikan dan memilih informasi?

1. Berdasarkan Sumbernya

Untuk nyari informasi, alangkah Berita Online baiknya untuk mencari daripada situs-situs tertinggi. Misalkan detik. com, yahoo. co. id, tempo. co atau niat. com. Tanpa dari situs-situs yang gak jelas. Situs-situs ini pakcik udah valid memiliki reporter/wartawan sehingga tersebut mendapatkan informasi langsung dari sumbernya. Kausa lain? Sebutan besar itu menjadi nasib-nasiban kalo itu memberikan informasi yang khilaf. Kalo ada berita / kabar tanpa sumber? Walah, apalagi yang model gini, langsung saja tinggalin. Kalo anda dapat berita yang disebarkan teman/kerabat/keluarga, tanya juga sumbernya darimana. Kalo dia bilang "saya juga dapat dari orang-orang lain" mempunyai itu pun berita ngaco. Jangan mencapai berbatas kedekatan dikau dengan seseorang membuat dikau tidak sanggup menilai secara baik.

6472350898899149410.png

2. Carilah Tuturan Yang Seperti

Sebuah masalah penting mesti akan diberitakan. Misalkan kolokium gugatan pilpres di Pidana Agung. Seharga ada wahid kejadian di satu tempat, sehingga secara logika berita-berita yang dimuat di situs-situs pemberitaan pastilah isinya kolektif walau kata-katanya sedikit-banyak terselip perbedaan. Nah, anda puguh waswas & curiga kalo dari detak, kompas, & tempo mengutuskan kejadian A, tapi ternyata ada web gak puguh justru malah menceritakan B, dan cuma situs inilah yang menyatakan. Darimana web - web ini mendapat berita? Segala sesuatu betul itu terjun di lapangan dan memberitakan sinambung?

3. Waspada Kata-Kata Evokatif

Sebuah petunjuk haruslah netral, karena seharga menyampaikan fakta-fakta yang tersedia di lokasi. Bila ada kata-kata atas sebuah sumber, maka temberang tersebut pun harus diberitakan sebagaimana memilikinya dan tidak ditambahkan ataupun dikurang-kurangi. Mode editing tuturan juga berarti, karena penyiar tidak larat menambah-nambahkan perintah yang berwatak provokatif. Kompetensi dan kematangan pembaca sangat diperlukan disini.

Wahai getah perca pembaca, ayo menjadi netizen yang kian cerdas. Di balik setiap petunjuk yang menumpurkan pastilah terdapat motifnya, entah itu bertabiat politis & lain sebagainya. Jangan datang kita jatuh oleh informasi yang menyesatkan, buktikan kalau kita lebih pintar daripada orang-orang yang bermaksud jelek itu.


referensi:
http://indoliputan6.com
https://id.wikipedia.org/wiki/Berita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar