Minggu, 03 September 2017

Tips dan Cara Bisnis Ayam Petelur

Serupa salah satu menu makanan sejahtera, telur banyak dikonsumsi sama masyarakat Nusantara. Tingginya protein dan vitamin yang terkandung di dalam telur, terbukti dapat meningkatkan sistem metabolisme tubuh.

Cara merangkus telur sendiri tidak terbatas hanya di dalam olahan telur rebus ataupun goreng. Seringkali, telur dikenakan dalam penggarapan adonan makanan kecil. Terkadang, telur juga dicampurkan sebagai satu diantara pelengkap minuman tradisional.

Tingginya konsumsi telur di Nusantara mendorong berkembangnya bisnis Ayam petelur. Sebelum mengenal lebih jauh tentang bisnis Ayam petelur, terlebih dahulu kudu diketahui apa-apa itu Ayam petelur?

Ayam petelur merupakan ayam perempuan dewasa yang sengaja dipelihara untuk digunakan telurnya. Umur yang jelas untuk Ayam petelur agar dapat berproduksi secara optimal adalah 24-26 minggu.

Selagi, yang dimaksud dengan dagang ayam petelur adalah usaha budidaya Ayam petelur di tempat tertentu untuk diambil manfaat kinerja telurnya. Berbisnis ayam petelur diklaim super potensial bagi banyak orang. Tek heran kalau dewasa itu, ayam petelur adalah komoditi baru dalam berbisnis.



Ingin Tahu, Kenapa Bisnis Ayam Petelur Super Menarik?

Tingginya permintaan rekan, mau bukan mau mengocok terpenuhinya tujuan telur. Lamun pemasok provinsial tidak bisa melihat peluang ini, jadi sangat disayangkan sekali kalau alternatif final adalah import.

Permintaan rekan yang semampai, membuat Anda tidak perlu khawatir di memasarkan telur ayam. Tersedia banyak jaringan distributor yang siap menjajakan komoditas telur ayam Anda. Mulai dari rekan tradisional, toko kelontong, hingga swalayan segar.

Selain dalil tersebut, tempat lain yang menyebabkan berbisnis ayam petelur sangat memikat adalah karena keuntungan/laba yang didapatkan. Keuntungan/laba bersih yang didapatkan dengan perantara nabi bisnis Ayam petelur, ditaksir mencapai 20-25% dari omzet.

Jenis Ayam yang Pas Dibudidayakan

Apakah semua macam ayam yang dibudidayakan bakal sama hasilnya? Jawabannya merupakan tidak. Dikau harus memahahi terlebih lewat output produk seperti apa-apa yang Anda inginkan.

Ada Ayam yang membawa sifat genetik sebagai petelur, pedaging, mau pun kombinasi petelur dan pedaging. Dengan mengerti kebutuhan output produk yang diharapkan, dapat membantu Anda dalam memilih jenis Ayam yang tepat.

Ayam ialah salah satu species hewan bertulang belakang yang masuk perenggan aves/unggas & dapat bertukar. Jenis Ayam petelur yang cocok untuk dibudidayakan, sempang lain:

1. Ayam species ras petelur

Ayam species ini menyimpangkan cocok dalam bisnis Ayam petelur. Species ayam ras petelur terbagi menjadi 2, yaitu:

a. Ayam petelur putih/tipe mudah

Memiliki ragam bulu putih, tubuhnya tinggi lampai dan bisa memproduksi telur hingga 260 butir di dalam setahun. Ayam tipe berikut memiliki sensibilitas terhadap situasi panas serta keributan. Di mana bisa berakibat dalam penurunan penerapan telurnya.

b. Ayam petelur cokelat/tipe perantara

Warna bulunya cokelat kehitaman, dengan tubuh lebih raksasa dibandingkan Ayam petelur putih, dan dapat memproduksi telur hingga 200 butir/tahunnya. Ayam ini dikenal juga sederajat ayam dwiguna, karena selain diambil telurnya, juga siap diambil dagingnya.

2. Ayam jenis petelur kampung

Untuk harga jual telurnya, telur ayam kampung lebih mahal dipadankan jenis telur ayam yang lain. Namun, untuk produksi telurnya tergolong lumayan dan membutuhkan waktu yang lama.

3. Ayam macam petelur Arab

Ayam macam ini meraup kemampuan penerapan telur yang hampir kolektif dengan Ayam jenis suku bangsa. Sehingga, Ayam petelur Arab cukup terpendam untuk dibudidayakan.

4. Ayam jenis buras petelur

Memiliki kemampuan jadi secara senyatanya yang cukup bagus. Bukan perlu GrosirTelurAyam menggunakan teknik pernikahan silang. Tapi jika diinginkan sifat yang dirasa kian bagus, maka dapat dikawin silangkan.


referensi:
https://www.grosirtelurayam.com/
https://id.wikipedia.org/wiki/Telur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar