Selasa, 12 September 2017

Manfaat dan Aturan Bersedekah

Sedekah adalah istilah dalam Islam yang berguna pemberian atau amal seseorang kepada manusia lain dengan suka ikhlas, seperti misalnya mengeluarkan harta dengan petunjuk mencari ridho dari Allah SWT. Akan tetapi sedekah otonom artinya luas, tidak seharga mengeluarkan rezeki. Nabi Muhammad SAW menyiarkan bahwa: Segala bentuk kebaikan adalah sedekah (HR Muslim).

Anjuran untuk bersedekah untuk kaum Muslimin juga terdapat dalam Alquran, adalah: Tidak terdapat kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sumbangan, atau mengerjakan maruf alias mengadakan perbaikan di antara khalayak. Dan barangsiapa yang mengamalkan demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami akan melepaskan kepadanya ganjaran yang raksasa.

sedekah-sedekahManfaat bersedekah pun banyak. Mula-mula seperti yang sudah dijelaskan di dalam Kitab suci alquran: Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan pada siang perian secara tersembunyi keajaiban sedekah dan terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sosok Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran lawan mereka serta tidak (pula) mereka masygul.

Ke-2, Nabi Muhammad juga SAW bersabda: Bersegeralah bersedekah, pokok bala bencana tidak sudah bisa merintis sedekah (HR Imam Baihaqi). Ketiga, Sedekah dapat menghapus nama buruk sebagaimana uap memadamkan api (HR Tirmidzi). Keempat, Mendapat naungan di hari kiamat. Rasulullah SAW menitahkan, Seorang yang bersedekah dengan tangan kanannya, ia memeram amalnya itu sampai-sampai tangan kirinya bukan mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya (HR. Bukhari).

Namun menzakatkan pun juga ada sistem caranya supaya sedekah yang diberikan luar biasa dapat sebagai amal yang baik. Menzakatkan harus atas hasil yang halal, semua perkara atau uang yang kita sedekahkan kepada golongan yang merindukan mesti terdiri daripada dampak yang lulus. Karena, penghargaan yang halal akan menggugurkan dosa serta mendatangkan ganjaran. Sekiranya seseorang bersedekah beserta harta yang haram, dia tidak akan memperolehi sebarang kecantikan kecuali hukuman kerana melepaskan sesuatu yang haram terhadap orang unik.

Sedekah dengan niat yang ikhlas. Maksudnya adalah sedekah dengan seikhlas hati, bukan mengungkit, mengomel, membidas & menyakiti hati orang2 yang order sedekah soalnya perbuatan ini haram serta akan merosakkan niat bersedekah. Dalam Surah Al-Baqarah butir 264 bermaksud, Allah sudah membandingkan orang-orang yang meninggikan dalam kebiasaan sedekahnya seperti Batu tandus yang ditemui tanah diatasnya, kemudian kerikil itu ditimpa hujan luas. Setelah hujan reda, karang itu sungguh licin & tiada lagi tanah dalam atasnya. Demikian juga dengan orang yang kafir & riak. Tersebut gagal mendapat satu ganjaran pahala dari apa yang telah diusahakan. Dan ingatlah bahawa Allah tak akan memberi petunjuk kepada keturunan kafir.

Terakhir, bantuan untuk menyucikan diri serta harta. Surah Al-Taubah bagian 103 membuktikan bahawa, Ambil sedekah dari harta tersebut untuk mencabut dan merahmati mereka, & doakanlah tersebut. Sesungguhnya rayuan kau tersebut menjadi kelengangan hati mereka. Allah Terlampau Mendengar lagi Maha Menyidik. Ayat ini mewakili dua perkara terpenting iaitu kira-kira yang mesti disedekahkan & sebab dalam bersedekah. Sumbangan bertujuan mencabut jiwa serta harta yang dimiliki.



Sedekah tidak sekadar menyampaikan, amalan itu mempunyai banyak manfaat yang perlu member ketahui. Manfaat sedekah tak hanya dirasakan oleh penerima atau sebelah yang kita beri bantuan, namun kepentingan sedekah tersebut juga mampu kita rasakannya. Amalan sumbangan sangat digalakkan dalam Agama islam, karena kalian mampu melepaskan kesenangan dan kebahagiaan lawan pihak yang memerlukan. Sungguh lagi lawan golongan yang betul-betul merindukan bantuan.

referensi;
http://pondokislami.com/10-keutamaan-sedekah-beserta-ayat-al-quran-dan-hadist-tentang-sedekah-shodaqoh.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Sedekah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar