Kamis, 10 Agustus 2017

Tips Menulis Daftar Riwayat Hidup Yang Baik

Halini dipengaruhi keadaan supel dan pranata di negara tersebut. Misalnya, untuk sari standar pada Amerika Perkongsian (USA) tidak perlu mencantumkan hal-hal yang dianggap luar biasa pribadi diantaranya foto, tanda perkawinan, tempat dan luruh lahir. Sedangkan di Indonesia Sebaliknya.



Berikut ini adalah Tips Membuat Tabel Riwayat Ribut

Beberapa hal yang seharusnya diperhatikan dalam membuat Keterangan (CV) / Daftar Hal Hidup, atau Resume untuk perusahan/instansi/lembaga di Indonesia (baik untuk perusahaan/lembaga lokal, nasional, maupun internasional).

Urutan Penulisan Curriculum Vitae (Resume, Daftar Sejarah Hidup)

Identitas (Data Pribadi)

Cantumkan sebutan anda dengan jelas, sebagaimana: Nama Setia, Jenis Kelamin, Tempat dan Tanggal Lahir, Kewarganegaraan, Keyakinan, Status Perkawinan, Tinggi dan Berat Badan, Alamat Lengkap, Telepon & HP, bersama e-mail (bila ada). Luar biasa untuk e-mail, sebaiknya engkau memilikinya. Jika tidak memilikinya, anda sanggup membuat petunjuk email dalam Gmail, Yahoo, atau Hotmail (silakan klik) atau yang lainnya.

Pendidikan

Cantumkan pendidikan formal serta pelatihan/kursus yang pernah dikau ikuti; pasti dengan tahun masuk serta tahun mara, jurusan, jenjang studi, serta nama lembaganya. Urutannya diawali dari pendidikan formal terlebih dulu, trendi kemudian petunjuk non standar (pelatihan, sekolah, dsb).

Kemampuan

Uraikan berdasar pada singkat kompetensi anda yang relevan secara bidang pekerjaan yang dilamar. Misalkan kamu melamar tingkah laku di lebar akuntansi, oleh sebab itu jelaskan berdasar pada singkat jika anda mengerti akuntansi serta administrasi, koordinasi perpajakan, gaib bekerja memakai komputer, dsb-nya. Tentu saja kemampuan-kemampuan yang anda tulis/cantumkan tersebut harus benar-benar anda miliki. Tidak mencantumkan kompetensi yang tidak dikau miliki.

Kepandaian kerja

Cantumkan deskripsi singkat tentang telatah anda dalam perusahaan sebelumnya, lengkap beserta pangkat, jabatannya, jenis perbuatan, prestasi (bila ada), peranan dan wewenang pekerjaan. Juga periode komitmen, yaitu kalendar dan tahun mulai menunggangi dan menutup posisi itu.

Urutannya dimulai dari tingkah laku (atau lembaga atau posisi) terakhir.

Pengalaman Organisasi (bila ada)

Cantumkan pengalaman perkumpulan yang signifikan (sesuai atau berhubungan) secara jenis pekerjaan yang anda lamar tersebut.

Referensi Kerja (bila ada)

Jika memungkinkan, cantumkan referensi, yaitu orang yang bisa dihubungi oleh kelompok penyeleksi permintaan kerja untuk menanyakan hal-hal penting sekitar diri kamu (biasanya identitas atasan yang mana anda hidup sebelumnya). Diperlukan: Dalam taktik pencantuman nama orang yang akan dijadikan referensi, dikau harus luar biasa yakin jika orang tersebut benar-benar mengerti tentang anda serta bakal memberikan informasi positif menyenggol diri kamu. Seandainya dikau ragu-ragu bahwa orang tersebut akan memberikan informasi positif tentang dikau, maka kamu tidak perlu mencantumkan kepustakaan kerja itu.

Pengalaman unik yang mengganjal (bila ada)

Cantumkan kemahiran lain yang menunjang "promosi anda". & sebaiknya yang relevan secara jenis pekerjaan yang anda lamar tersebut. Bila anda melamar untuk kapasitas pemrogram komputer, maka pengalaman anda sederajat Ketua RW atau sarjana bulutangkis, tentunya tidak signifikan.

Dokumen pendukung



Lampirkan sertifikat atau bukti-bukti tentang hal-hal contoh daftar riwayat hidup yang dituliskan dalam CV (resume), menyerupai ijazah, transkrip nilai, akta atau reputasi, dsb (dokumen pendukung ini dalam wujud photocopy).

Agar dokumen pendukung yang dilampirkan tidak terlalu banyak, sepatutnya anda menyeleksi/menyortir dokumen mana yang menyimpangkan penting dan relevan dalam dilampirkan

referensi:
http://www.remajaupdate.com/contoh-daftar-riwayat-hidup-cv-untuk-lamar-kerja/
https://id.wikipedia.org/wiki/Curriculum_vitae

Tidak ada komentar:

Posting Komentar