Senin, 17 Juli 2017

Cara Sablon Kaos dengan Sistem Manual

Dalam dunia cetak saring atau printing ada kira-kira tahapan yang harus dilalui dari urusan pra Konveksi bandung cap, peralatan sampai finishing. Sehabis mengenal cara belajar memproduksi desain Kaos distro, agaknya perlu menyidik proses cara cetak pola kaos.

Kualitas bahan super menentukan poin akhir atas hasil kesuburan. Contoh, bakal katun combed memiliki gramasi yang beraneka ragam, mulai dari 20S, 24S serta 30S. Bertambah besar gramasinya maka lampit semakin rendah dan sedikit. Di tempat kami memakai cotton combed 20s dan 30s.

Terselip beberapa teknik dalam menyablon kaos, adalah teknik resep dan internet online printing.

Teknik sablon Kaos manual, yang mana proses dilakukan dengan reaksi cetak manual menggunakan screen dan rakel.

Berikut merupakan tahapan bagaimana belajar cara menyablon Kaos distro / sablon Kaos manual.

1. Setting Rancangan Kaos

Siapkan desain Kaos yang akan di cap sebelum dicetak sablon, dan kemudian edit desain kaos jadi film pola atau klise film cap yang kelar dicetak pola berdasarkan warna masing-masing, di dalam hal ini desain Kaos harus di proses dengan perantara pecah corak atau separasi warna terserah desain kaosnya bisa berona sablon vektor atau bercorak sablon raster, anda siap membuat resolusi pembagian warna menggunakan program coreldraw atau photoshop.

2. Taraf pra-afdruk

Tahapan ini meliputi pembersihan & persiapan screen. Siapkan radas sablon yang dibutuhkan sebagaimana sabun colek, air, matras spon. cuci screen pola menggunakan air dan sabun batangan kemudian pada lap dengan menggunakan matras spon. sehabis bersih, screen harus dikeringkan dengan menjemurnya di sinar matahari, sesuatu ini perlu karena pra di afdruk screen mesti benar-benar bersih dan kering.

3. Stadium afdruk

Tara ini meliputi pemberian obat, pembakaran screen, dan pencucian obat di screen. Siapkan alat-alat rumpang lain screen, obat afduk, kipas angin/hairdryer, alat perata screen/penggaris, campur obat afdruk cairan merah dan murni kemudian tinjauan sedikit pada sedikit dalam screen & ratakan setipis-tipisnya, kemudian screen dikeringkan dengan menggunakan kipas angin / hairdryer. Mode pengeringan itu screen bukan boleh terkena sinar matahari secara langsung, untuk tersebut dianjurkan pengasaman di ruang tertutup/gelap.

4. Tahap pemusnahan screen.

Prosedur selanjutnya siapkan materi menyerupai kaca, rancangan kaos yg telah diedit, screen, ruap screen, kediaman. Ambil Rumah, taruh busa di bagi papan dan kemudian ambil screen yang telah member siapkan kemudian taruh screen lalu letakkan gambar yang sudah diedit serta tempel diatas screen, sebelum desain Kaos tersebut ditempel di screen terlebih lepas olesi dengan minyak goreng, hal itu dilakukan agar kertas pada gambar mau tembus sinar. setelah tersebut taruh kaca diatas screen.

Kemudian sinari screen secara sinar matahari. didalam penyinaran waktu yang dibutuhkan renggangan 15 mencapai berbatas 20 detik (tergantung bergolak dan tidaknya terik matahari) karena jika terlalu periode dalam penyinaran, pemfilm-an screen akan rusak atau susah untuk ditembus. setelah screen kita sinari, maka screen tersebut harus dicuci untuk membersihkan tanda obat. Dalam pencucian mencita-citakan alat penyemprot, biasanya menggunakan semprotan dalam memandikan kalkun, alat itu digunakan untuk membuka model atau pelan yang ada pada screen.

5. Tahap penyablonan



Dalam tahap ini, alat-alat yang dibutuhkan antara lain: screen (yang telah difilm), cet, meja cap (jika diperlukan, rake l(alat penggesut), benda (kaos). Ambil screen serta setelah itu taruh lampit yang mau disablon lebih dari meja, tuang cat dalam screen secukupnya kemudian gesut menggunakan rakel. maka jadilah hasil sablonan.

Perlu diperhatikan, selain material kaos yang berkualitas indah seperti combed, cat pola juga super mempengaruhi impak sablonan, misal menggunakan cat rubber (karet), ada pewarna tertentu yang akan menciptakan kualitas yang bagus, tentunya cat yang tak mudah resolusi pembagian. beberapa cet rubber yang kualitasnya mati sudah tersua apabila diraba akan tampak kaku, kasar dan tentu saja mudah terbagi.

6. Setelah kaos jadi disablon,

Taraf finishing sablon kaos diartikan sebagai dengan mempergunakan mesin press. Kenapa harus di press? karena beserta proses press yang suhunya diatas 100 derajat akan menghilangkan status air yang terdapat di cat pola dan bakal menghasilkan pembawaan sablon yang lebih kuat dan hendak terasa lagak jika diraba. Tidak seluruh produk cap kaos dipasaran melalui taraf ini.

referensi:
http://kaoskaosbandung.com
https://id.wikipedia.org/wiki/Konveksi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar