Sabtu, 17 Juni 2017

Tips Memilah Serta Menyeleksi Informasi Dalam Internet

Beberapa ruang lalu bergerak kabar jika beberapa web - web berita tertinggi di Indonesia ada corak KWnya sandi asma versi palsunya. Isi beritanya? Jelas ngawur dan gak jelas. Untuk yang telaten dan acap mengakses situs-situs berita yang asli, kiranya akan langsung menyadari dan tidak akan jatuh oleh berita-berita yang menyimpangan. Terlepas dari ada atau tidaknya situs-situs palsu itu, ada juga situs pasti yang benar-benar memberitakan informasi yang menumpurkan. Kalian tau sendiri lah ya, udah lumayan dikenal kok situs-situs ini. Apalagi seringkali berita-berita yang gak jelas sumbernya beredar di Facebook, Twitter, bahkan BBM atau SMS.



Lalu gimana caranya menemukan informasi yang benar? Cara untuk memisah-misahkan dan memilih informasi?

1. Berdasarkan Sumbernya

Untuk nyari informasi, sungguh baiknya untuk mencari dari situs-situs ternama. Misalkan era. com, yahoo. co. id, tempo. co atau kompas. com. Jangan dari situs-situs yang gak jelas. Situs-situs ini emang udah benar memiliki reporter/wartawan sehingga tersebut mendapatkan informasi langsung atas sumbernya. Dalil lain? Sebutan besar mereka menjadi pertaruhan kalo itu memberikan informasi yang salah. Kalo terselip berita / kabar tanpa sumber? Walah, apalagi yang model gini, langsung aja tinggalin. Kalo anda dapet berita yang disebarkan teman/kerabat/keluarga, tanya pun sumbernya darimana. Kalo dia bilang "saya juga dapat dari manusia lain" berarti itu juga berita ngaco. Jangan datang kedekatan engkau dengan seseorang membuat dikau tidak bisa menilai dengan baik.

2. Carilah Berita Yang Seperti

Sebuah laksana penting jelas akan diberitakan. Misalkan kongres gugatan pilpres di Pidana Agung. Cuma ada wahid kejadian pada satu tempat, sehingga secara logika berita-berita yang dimuat di situs-situs pemberitaan pastilah isinya tentu walau kata-katanya sedikit-banyak terselip perbedaan. Nah, anda jangan tidak waswas & curiga kalo dari era, kompas, dan tempo mewartakan kejadian A, tapi ternyata ada web - web gak puguh justru sekiranya menceritakan B, dan hanya situs ini lah yang mengutuskan. Darimana web - web ini berita tebaru memperoleh berita? Apa betul itu terjun ke lapangan & memberitakan refleks?

3. Was-was Kata-Kata Evokatif

Sebuah pemberitahuan haruslah netral, karena hanya menyampaikan fakta-fakta yang terdapat di tempat. Bila tersedia kata-kata dari sebuah sumber, maka kicauan tersebut pun harus diberitakan sebagaimana memilikinya dan tidak ditambahkan ataupun dikurang-kurangi. Mode editing pemberitahuan juga berarti, karena penulis berita tidak boleh menambah-nambahkan perintah yang bersifat provokatif. Kemahiran dan kedewasaan pembaca super diperlukan disini.

Wahai karet pembaca, ayo menjadi netizen yang kian cerdas. Papar setiap berita yang menumpurkan pastilah terdapat motifnya, entah itu bertabiat politis dan lain sebagainya. Jangan hingga kita jatuh oleh informasi yang menyesatkan, buktikan kalau kita lebih pintar atas orang-orang yang bermaksud leta itu.

referensi:
http://panggungberita.com/
https://id.wikipedia.org/wiki/Internet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar