Bagi kalian yang tetap pemula / belum terbuka bagaimana cara membuat
berita yang sah pasti akan sedikit panik, apalagi hisab mereka yang
tidak mempunyai background pendidikan Jurnalistik atau Ilmu Komunikasi,
akan tetapi kamu tdk usah risau!. Berikut ini saya akan share bagaimana
cara membuat petunjuk yang benar dan setara dengan tertib KEWI (Kode
Etik Pewarta Indonesia) atas pengalaman yang saya dapatkan selama
menjadi Jurnalis:
Singsing poin-poin yang penting serta menarik dr suatu
kejadian/peristiwa yang kita lihat, dengar dan rasakan, ingat poin-poin
penting itu kemudian tuangkan ke dalam tulisan. Ketika ingin mengangkat
poin-poin ityu ingat saja dengan 5W+1H
Dalam cerita harus tumplak unsur 5W+1H (What: segala sesuatu,
Where: Yang mana, When: Masa, Why: Kenapa, Who: Siapa dan How:
Bagaimana).
Menciptakan berita kiranya tidak melebar, padat serta jelas.
Sekadar berita yang sifatnya riset untuk di majalah/Koran.
Panjang-pendeknya suatu cerita dapat dihitung dari penghitung kata atau
count words yang terselip di kiri bawah Microsoft Word 2007.
Begitu
juga pada membuat perkara berita, masing-masing media punya kebijakan
sendiri dalam memproduksi aturan mengenai seberapa banyak kata yang
harus diambil dalam memproduksi judul. Pada umumnya maksimal 7 kata.
Suri: Tumbilotohe: Tradisi Malam Laylatul Qadr atas Gorontalo, Tujuh
Bank Syariah Kerjasama secara Muhammadiyah / Seminar Feminisme Berhasil
Isap Perhatian Mahasiswa UIN.
Kiranya membuat kop yang menghasilkan orang penasaran atau yang
membuat orang2 tertarik ingin tahu lebih jauh tentang suatu
peristiwa/kejadian yang belum ia ketahui.
Judul dan isi berita hendaknya mengenakan kalimat aktif dan tak
pasif, sebaiknya lebih kehidupan dan mempesona. Contoh kalimat aktif:
Najwa mendapatkan reputasi di kampusnya. Contoh komentar pasif: reputasi
itu diperoleh oleh Najwa di kampusnya. Biasanya perkataan aktif
menggunakan kalimat refleks.
Lebih cantik lagi apabila kita mewawancarai narasumber yang
menyaksikan kejadian/peristiwa tersebut / si tokoh/pelaku utama yang
menjadi berita.
Jika si narasumber bukan mau disebutkan namanya berdasar pada
jelas dalam berita, hendaknya kita membangun inisial namanya saja. Suri:
Saksi berinisial KH jadi keterangan sinambung dari si korban lalu
korban tutup diperkosa berulang-ulang oleh temannya. Tapi khusus berita
yang sifatnya kriminal atau menyerupai kejahatan porno, sudah sewajarnya
kita menggunakan inisial seri untuk sebutan si tokoh dan tumpuan.
Jika ingin mencantumkan gugur, hendaknya membangun tanggal serta
bulan (07/11) jika kejadian/peristiwa tersebut berlangsung pada tahun
ini. Sebab kebanyakan tumpuan memakai selaku ini.
Jika kita ingin mengutip petunjuk dari syarat lain, kiranya cantumkan pamor medianya.
Petunjuk sama seperti makanan, apabila tidak ingin waktu berlaku berita ini habis, sebaiknya dalam menoreh dan mengagak-agakkan video viral hari ini
berita gak lebih dari waktu yang ditentukan per kebijakan media karena
jikalau melebihi dari waktu yang ditentukan, jadi berita tersebut sudah
bukan layak muat lagi. Hitung panjang kebanyakan tumpuan menerapkan
tenggat maksimal wahid atau dua hari dalam waktu pemuatan berita.
referensi:
https://vidioviral.com/
https://id.wikipedia.org/wiki/Video
Tidak ada komentar:
Posting Komentar