Kita mulai dari prasarana tanam. Utk media menanam yang rupawan,
biasanya petani penggarap bunga memakai media organik berupa puyer kayu
ataupun sekam. Media-media tanam ini ternyata cukup ampuh untuk menjaga
kelembaban akar agar tak lelap begitu saja tatkala cuaca terlalu panas
alias ketika suplai air selagi sedikit. Syarat tanam itu kemudian
dicampur kompos & tanah pada perbandingan 1: 1: 1.
Penanaman / pemindahan tanaman dari prasarana lama ke media
“racikan” baru sewajarnya dilakukan menggunakan hati-hati. Tan- sampai
tercerabut seluruh pokok dari tanahnya. Sisakan terbatas. Dan tenggat
yang amat tepat merupakan di pagi hari paling-paling jam tujuh atau
magrib hari diawali jam 4-an agar tak terkena terik matahari yang
beresiko mengarang tanaman lekas layu sebelum beradaptasi dengan media
menanam yang mutakhir.
Berikutnya bagi perawatan tumbuhan pasca muncul bunga. Saya
tenggar contoh untuk tanaman bunga krisan yang memang setara bunga
penggal. Setelah sematan layu serta dipotong, oleh sebab itu daun dan
batang yang menopang kembangnya pun mau layu serta berguguran. Tetapi
terkadang orang-orang tidak mengetahui bahwa daun2 itu sungguh tak
demikian fungsional lagi. Jadinya segera diberi baja bunga sedang agar
lekas berbunga merosot.
Kesalahan beda adalah pupuknya. Biar tumbuhan cepat tumbuh
langsung diberi NPK sementara itu NPK itu cukup gawat bagi tumbuhan jika
tolok ukur dan jarak penaburannya tdk tepat. Salah-salah tanaman
telanjurkan layu & terbakar batangnya. NPK sepatutnya digunakan utk
lahan yang luas. Pada waktu di vas justru meniadakan PH zona dan jika
bukan tepat tanaman akan mati seketika.
Menjadi,
pasca pemotongan bunga yang layu, tingkat berikutnya merupakan
penyemprotan pupuk daun. Identitas pupuknya gandasil D. Bisa bunga melati
dibeli pada toko pertanian. Fungsinya didefinisikan sebagai membentuk
tunas daun yang baru serta nantinya mau menjadi penopang bunga yang
berikutnya. Baur yang lambat tak mau bisa muncul bunga lagi pada
sempurna maka lebih indah ditumbuhkan tunas baru saja. Penyemprotannya
ditujukan di batang dan bagian pangkal daun. Tahapan inilah yang benar,
tak langsung diberi pupuk sematan karena komplemen tak dapat tumbuh
rambang tanpa persediaan makanan yang dihasilkan sama daun. Pada waktu
tak siap daun yang sehat & berfungsi cantik dalam reaksi
fotosintesis gimana bisa berbunga?
Selanjutnya,
bila daun sudah lebat kembali dengan tunas-tunasnya yang segar,
semprotkan tanah daun Gandasil B yang benar2 diformulasikan bagi
merangsang pertambahan bunga pertama. Jika sungguh ada patera lebat,
otomatis menghasilkan rencana makanan banyak dan sanggup berbunga
meleset. Pupuk komplemen jenis lain juga sanggup dipakai. Terselip
berbagai jenis pupuk bunga di pasaran. Ada yang tanam, was-was dan
suntikan.
Tanaman komplemen krisan mampu bertahan sampai 2 tahun jika
perawatannya benar. Oleh karena itu bisa diperkirakan tanamannya sanggup
berbunga meski kali.
Cara menyiram tumbuhan krisan juga tidak sia-sia. Siram segera
ke tanahnya. Tidak ke peparu atau kembangnya karena dengan menyebabkan
bunga dan daun cepat murung dan membusuk. Tanaman krisan adalah tanaman
yang memerlukan panas pendar matahari yang cukup.
referensi:
http://koleksibunga.com/
https://id.wikipedia.org/wiki/Taman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar